Faktanya, secara psikologi rasa haus yang hebat bisa mengganggu daripada rasa kelaparan.
Rasa haus akibat dehidrasi akan berpengaruh pada kerja otak dan menimbulkan perasaan gelisah.
2. Respon Tubuh Terhadap Haus Selalu Intens
Dibanding dengan lapar, respon tubuh terhadap haus selalu intens, Kids.
Hal ini dikarenakan tubuh makhluk hidup memiliki sistem yang akan merespons sesuatu terhadap segala hal yang terjadi.
Nah, begitu juga dengan rasa lapar dan haus yang merupakan reaksi dari respons tubuh akibat kekurangan nutrisi dan cairan.
Otak akan terus bekerja agar tubuh mendapatkan cairan secukup mungkin saat kehausan.
Dampak kehausan yang intens dan berat bisa menyebabkan pembengkakan di bagian otak.
3. Tubuh Biologis Bergantung pada Cairan
Baik manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki tubuh biologis yang umumnya dirancang untuk bergantung pada cairan, ya.
Baca Juga: Beberapa Cara Ampuh yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Lapar dan Haus Ketika Berpuasa
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar