Ini juga termasuk di pohon, semak, atau rongga kecil.
Lokasi tersebut umumnya berada di luar tanah dan jangkauan pohon guna menghindari pemangsa yang merayap dan burung darat seperti kalkun liar.
Sementara itu burung-burung yang lebih kecil bersarang di semak-semak lebat atau dedaunan yang menyediakan perlindungan memadai.
Banyak burung mencari rongga-rongga seperti sangkar burung yang enggak berpenghuni atau kotak bersarang, halangan berongga, gua atau celah tebing yang dangkal, dan cerobong asap untuk lebih terlindungi dengan begitu burung dapat tidur dengan aman.
Unggas air dan burung pengarung sering tidur di atas air, mengambang dengan aman di luar jangkauan pemangsa atau memilih danau-danau kecil sebagai tempat bertengger.
Jika ada pemangsa mendekat, suara percikan dan getaran air yang bergerak akan dengan mudah memperingatkan burung.
Kebanyakan burung enggak tidur di sarangnya. Namun, burung yang secara aktif mengerami telur atau menjaga bayi burung agar tetap hangat dapat tidur siang di sarang.
Bagi burung, tidur dengan posisi bertengger merupakan posisi yang lebih aman dari yang terlihat.
Sebab, ketika berat burung bertumpu pada kakinya, tendon pada kaki akan mengencang, memaksanya menutup, dan melakukan cengkeraman seperti berpegangan pada dahan atau tempat apapun untuk mereka bertengger.
Sebagai contoh adalah elang yang memiliki cengkraman 10 kali lebih kuat dari rata-rata tangan manusia, jadi kemungkinan mereka tergelincir dari tempat bertengger saat tidur siang sangat kecil.
Namun, enggak semua burung sama dan memiliki cabang.
Baca Juga: 5 Kelebihan Memilih Burung sebagai Hewan Peliharaan, Apa Saja?
Beberapa burung ada yang tertidur di gedung, ataupun di tanah.
Beberapa hewan tidur di atau dekat air seperti unggas air yaitu bebek dan angsa.
Ada juga seperti flamingo dan bangau yang berdiri dengan satu kaki untuk tidur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar