GridKids.id - Kids, pernahkah kamu membayangkan seberapa berbeda waktu berjalan di Bumi dengan waktu yang berjalan di ruang angkasa sana?
Tentu hal ini bisa kamu cermati perbedaannya setelah belajar beragam fakta-fakta tentang Bumi dan planet-planet tata surya lainnya.
Waktu yang berlaku di Bumi bergantung pada lamanya Bumi mengorbit pada Matahari (revolusi) dan porosnya sendiri (rotasi).
Bumi (dan planet-planet tata surya lainnya) mengorbit pada Matahari sebagai pusat tata surya.
Bumi memerlukan waktu satu tahun atau sekitar 365 hari untuk menyelesaikan kala revolusinya.
Itu baru di Bumi, belum di planet tata surya lainnya, semakin jauh dari Matahari maka kala revolusinya menjadi semakin lama.
Nah, kembali lagi ke pertanyaan seberapa berbedakah waktu di Bumi dan waktu yang berjalan di ruang angkasa?
Perbedaan waktu ini termasuk dalam sebuah teori relativitas yang menandakan bahwa semua orang akan merasakan waktu yang berbeda.
Inilah yang membuat ada anggapan bahwa astronot yang melakukan misi ruang angkasa dianggap lebih awet muda karena waktu di ruang angkasa berjalan lebih lambat ketika mereka ada di Bumi.
Perbedaan waktu yang terjadi disebabkan oleh kecepatan orbit dari pesawat ruang angkasa yang dikenal dengan pelebaran waktu.
Hal inilah yang membuat seorang astronot yang kembali dari ruang angkasa akan punya umur yang lebih muda dari sebelumnya, seolah melakukan perjalanan menuju ke mesin waktu.
Baca Juga: Mengenal Astronaut dan Misi Antariksa Paling Besar Sepanjang Sejarah
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar