Tekanan yang terjadi akibat tumbukan lempeng mendorong lelehan batuan yang disebut magma naik ke atas permukaan.
Magma yang terdapat dalam gunung berapi berbentuk seperti cairan, lalu menyebar dan menembus batuan, celah-celah, atau tanah di sekitarnya untuk naik ke permukaan Bumi.
Magma yang naik ke permukaan Bumi disebut dengan lava atau lahar panas.
Lava akan keluar ketika letusan gunung berapi terjadi, bersamaan dengan debu dan awan panas juga gas hidrogen sulfida.
Erupsi gunung berapi akan menyebabkan lava terlihat dari kejauhan dengan suhu yang berbeda-beda tergantung warnanya.
Lava yang berwarna hitam punya suhu kurang dari 500 derajat Celcius, sedangkan lava warna merah punya suhu di antara 500-900 derajat Celcius.
Lalu, lava yang berwarna oranye punya suhu antara 900-1.000 derajat Celcius, lava kuning lebih panas lagi yaitu antara 1.000-1.150 derajat Celcius.
Lava dengan suhu paling panas adalah lava putih dengan suhu lebih dari 1.150 derajat Celcius.
Letusan gunung berapi bisa memicu tsunami besar, misalnya letusan gunung berapi Krakatau yang terdengar sampai radius 5.000 km dan terjadi setinggi 40 meter.
Gunung berapi ini runtuh dan menyebabkan lahar turun menyentuh air laut lalu menghasilkan gumpalan uap panas yang membawa aliran lava ini hingga 25 mil atau 40 km jauhnya dengan kecepatan sangat tinggi.
Kala itu letusan gunung krakatau juga menyebabkan suhu global menurun karena debu yang disebabkannya menutupi atmosfer Bumi.
Pertanyaan: |
Sebutkan tipe-tipe gunung berapi yang ada di Indonesia! |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar