Soalnya, ketika bernapas, bulu hidung dapat menyaring partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam hidung.
Berbagai partikel kecil tersebut di antaranya ialah debu, kuman, bakteri, jamur, dan lain sebagainya yang bisa bahaya bagi kesehatan.
Nah, bulu hidung bersama dengan lendir yang ada di hidung kita bekerja sama untuk memerangkap berbagai partikel yang masuk.
Sehingga partikel yang bisa mengancam kesehatan tersebut enggak masuk jauh ke dalam saluran pernapasan dan menginfeksi paru-paru, Kids.
Bahaya Mencabut Bulu Hidung
Lalu apa bahaya mencabut bulu hidung, ya?
Area sekitar mulut dan hidung rupanya termasuk area yang rawan, Kids.
Soalnya, area tersebut berhubungan langsung dengan otak karena terdapat pembuluh darah balik atau vena yang akan bercampur darah dari hidung serta darah yang berasal dari otak.
Oleh karenanya, bakteri yang berasal dari hidung sebenarnya bisa masuk ke otak dengan mudah melalui pembuluh darah balik tersebut, Kids.
Jadi, kalau kita sering mencabut bulu hidung, maka risiko bakteri untuk masuk ke dalam otak akan meningkat.
Kalau itu terjadi, bisa timbul bahaya infeksi mematikan seperti meningitis dan abses otak.
Baca Juga: Mengenal Bagian Hidung Manusia dan Fungsinya, Materi IPA Kelas 5 SD
Selain itu, kebiasaan mencabut bulu hidung juga bisa membuat kita rentan mimisan.
Soalnya, saat dicabut paksa, bulu hidung bisa memicu pendarahan di dalam hidung.
Nah, mulai sekarang apapun alasannya, sebaiknya kita enggak lagi mencabut bulu hidung, ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar