Organisasi ini adalah organisasi pertama yang sudah ada dan berdiri di masa pergerakan nasional.
Lewat Organisasi Budi Utomo ini, maka berdirilah organisasi-organisasi lain yang muncul di Indonesia, termasuk Organisasi Gerakan Pemuda.
Organisasi pemuda adalah sekumpulan organisasi yang berhasil didirikan oleh para pemuda.
Anggota organisasi pemuda ini juga berasal dari kalangan siswa menengah atas, lo.
Organisasi yang berhasil berdiri di masa pergerakan nasional adalah Trikoro Dharmo, Jong Sumatranen Bond, Perhimpunan-Perhimpunan Pelajar Indonesia, Pemuda Indonesia dan Indonesia Muda.
Berikut adalah sejarah latar belakang, tokoh dan tujuannya.
Latar Belakang Organisasi Gerakan Pemuda
Latar belakang berdirinya organisasi-organisasi pemuda ini disebabkan karena Organisasi Budi Utomo yang kurang diakui dan diambil alih oleh golongan tua yang terdiri dari pegawai negeri dan kaum priyai.
Organisasi Budi Utomo awalnya didirikan oleh kumpulan para pelajar, tetapi selanjutnya organisasi ini dikuasai oleh pegawai negeri dan kaum priyai.
Karena golongan muda yang makin tersingkir, para pemuda lalu berinisiatif untuk membuat perkumpulan dan organisasi sendiri.
Berikut adalah organisasi-organisasi pemuda yang berdiri di masa pergerakan nasional Indonesia.
Organisasi Pemuda yang Berdiri di Masa Pergerakan Nasional
1. Organisasi Trikoro Dharmo
Organisasi Trikoro Dharmo menjadi organisasi pertama yang didirikan oleh pemuda-pemuda setelah Budi Utomo dikuasai oleh para priyai.
Organisasi ini berdiri pada 7 Maret 1915 di Jakarta dan pada 1918, organisasi ini diubah namanya menjadi Jong Java.
Adapun tokoh organisasi gerakan pemuda Jong Java ini yaitu, Sunardi, Satiman Wiryo Sandjojo, Kadarman dan Agus Salim.
Organisasi ini bertujuan untuk mencapa kejayaan dengan memperkuat persatuan antara pemuda Jawa, Madura, Sunda, Lombok, dan Bali.
Usaha yang dilakukan berupa menambah pengetahuan umum, menjalin tali silaturahmi antar pelajar, sekolah kejuruan, dan menguatkan perasaan untuk membangkitkan budaya dan bahasa.
Awalnya, organisasi ini tak bergerak di bidang politik, namun setelah Agus Salim masuk bidang politik pun mulai dijajaki.
Akhirnya muncul pro dan kontra, ada yang setuju dan tidak setuju mengenai pergeseran jalan ke bidang politik.
Kemudian, yang setuju bergerak di bidang politik memisahkan diri untuk membuat perkumpulan baru yaitu Jong Islamieten Bond.
Organisasi Jong Sumatranen Bond disebut sebagai persatuan para pemuda Sumatera yang didirikan pada 1917 di Jakarta. Tokoh yang menjadi pelopornya adalah Muh. Yamin dan Mohammad Hatta.
Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkukuh hubungan antara pelajar dari Sumatera dan mendidiknya agar dapat menjadi pemimpin bangsa dan mengembangkan budaya asalnya.
3. Organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia
Organisasi ini didirikan pada September 1926 oleh para pelajar yang berasal dari Jakarta dan Bandung.
Tokoh yang mempelopori berdirinya perkumpulan ini yaitu, Sugondo, Abdullah Sigit, Reksodipuro, Suwiryo, Sumanang dan AK. Abdul Gani.
Tujuannya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan menjadi negara yang merdeka bebas dari penjajahan.
4. Organisasi Pemuda Indonesia
Organisasi ini didirikan pada 1927 di Bandung dan nama sebelumnya adalah Jong Indonesia yang mana anggotanya adalah pemuda Indonesia yang bersekolah di luar negeri.
Adapun tokoh-tokoh yang meloporinya yaitu, Moh. Tamzil, Suwaji, Sugiono, Sartono, Budgiarto, Asaat dan Yusapati.
Nah, itu dia pembahasan tentang sejarah latar belakang, tokoh, hingga tujuan Organisasi Gerakan Pemuda Indonesia.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar