Fakta Menarik Planet Merkurius
Dilansir dari infoastronomy.org, Merkurius dinamai dengan nama dewa pengantar pesan jaman Romawi Kuno, yaitu Hermes karena pergerakannya yang sangat cepat.
Merkurius hanya bisa diamati dari Bumi di jarak maksimum 28,3 derajat dari Matahari, sehingga hanya bisa terlihat di langit timur sebelum terbitnya Matahari atau di barat setelah terbenamnya Matahari.
Pengamat hanya punya waktu paling lama 1 jam 53 menit untuk bisa mengamati planet terdekat dengan Matahari ini.
Pengamatan masyarakat Yunani Kuno pada masa lampau mengenali Merkurius sebagai dua objek berbeda, yang muncul di langit timur dinamai Apollo, sedangkan di langit barat dinamai dengan Hermes.
Meski punya kala revolusi dan kala rotasi yang lebih singkat dibanding planet di tata surya lainnya.
Planet ini memerlukan 176 hari Bumi untuk bisa mengalami sekali rentang siang dan malam.
Uniknya satu hari di Merkurius jauh lebih lama daripada rentang waktu satu tahunnya.
Pembentukan planet Merkurius diperkirakan terjadi akibat tabrakan planetesimal berukuran seperenam dari massa totalnya.
Benturan ini menyebabkan terlepasnya kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan inti planetnya.
Teori pembentukan Merkurius lainnya menyatakan bahwa Merkurius kemungkinan sudah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi Matahari mencapai titik stabilnya.
Teori ini memperkirakan bahwa ukuran Merkurius awalnya mungkin dua kali lipat dari ukurannya saat ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar