GridKids.id - Kids, pada artikel-artikel sebelumnya kamu sudah mengenal tentang galaksi dan alam semesta.
Kamu juga sudah tahu bahwa planet Bumi yang kita huni berada dalam galaksi milky way atau galaksi Bimasakti.
Berdekatan dengan galaksi Bimasakti adalah galaksi Andromeda yang sering disebut sebagai kembaran Bimasakti.
Nah, di alam semesta yang maha luas ini ada banyak galaksi-galaksi yang menerangi alam semesta yang gelap dan kelam selama belasan miliar tahun terakhir.
Lalu, tahukah kamu galaksi terbesar yang pernah ditemukan di alam semesta ini?
Sebelum mengarah ke jawabannya kamu harus tahu bahwa galaksi terbagi berdasarkan ukurannya menjadi tiga kelompok, yaitu galaksi kerdil, galaksi spiral, dan galaksi elips.
Galaksi kerdil merupakan jenis galaksi yang paling kecil yang sudah berhasil diklasifikasikan oleh ilmuwan sampai saat ini.
Ukuran galaksi kerdil terbesar diameternya sekitar 200 meter cahaya dan hanya memiliki puluhan juta bintang.
Lalu, galaksi spiral adalah jenis galaksi terbesar kedua dan galaksi Bimasakti tempat Bumi berada ada di kategori ini.
Galaksi ini juga menjadi jenis galaksi yang paling umum ditemukan di alam semesta dan memiliki anggota hingga ratusan hingga miliaran bintang.
Galaksi Elips adalah jenis galaksi terakhir yang memiliki ukuran terbesar, bentuknya bervariasi ada yang bulat ada juga yang hampir rata dengan triliunan bintang di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Galaksi Satelit, Galaksi Kerdil yang Mengorbit Ke Galaksi Besar
Galaksi Terbesar di Alam Semesta
Galaksi terbesar di alam semesta masuk dalam kategori galaksi elips dan dinamai dengan IC 1101 berjarak satu miliar tahun cahaya dari Bimasakti.
Galaksi IC 1101 memiliki 100 trilium bintang, jika dibandingkan dengan Bimasakti jumlahnya bisa jadi 400 kali lebih banyak.
Massa galaksi ini juga sangat besar yaitu sekitar 2,5 kuadriliun kali massa Matahari.
Sehingga perbandingan massa galaksi IC 1101 ini mencapai 4.300 kali lebih masif daripada Bimasakti.
Galaksi ini pertama kali ditemukan oleh Frederick William Herschel, seorang astronom Inggris pada 19 Juni 1790.
Namun, baru pada 1895, galaksi ini masuk dalam katalog astronom John Louis Emil Dreyer sebagai objek ke-1.101 di Index Catalogue of Nebulae and Star Clusters (IC),
Ketika pertama ditemukan, galaksi ini terlihat mirip sebuah struktur yang redup.
Barulah pada 1932 berdasarkan keterangan dari astronom Edwin Hubble menyatakan bahwa struktur redup itu merupakan sebuah galaksi.
Jika galaksi Bimasakti yang masuk kategori kedua dari segi ukuran, tentunya Bumi kita mungkin hanya titik super kecil dibanding galaksi IC 1101 yang merupakan galaksi terbesar di alam semesta ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar