2. Merusak kulit
Rasa cemas, stres, dan overthinking yang sering dialami dapat memengaruhi kulit kita.
Stres emosional yang disebabkan oleh kekhawatiran dapat memengaruhi atau bahkan memperburuk sejumlah gangguan kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, pruritus, alopecia, areata, serta dermatitis seboroik.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh kita.
Sistem kulit, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh yang saling berhubungan secara kompleks dapat terpengaruh oleh stres kronis.
3. Meningkatkan risiko kanker
Overthinking dapat menyebabkan stres dan aktivasi sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).
Sumbu HPA dapat merusak respons kekebalan tubuh yang menyebabkan kanker tertentu berkembang di dalam tubuh kita.
4. Masalah kesehatan otak
Otak adalah salah satu organ yang dipengaruhi oleh overthinking karena stres dan rasa cemas yang berlebihan.
Stres ini cenderung memiliki efek mendalam pada organ karena kortisolnya yang dapat merusak dan membunuh sel-sel di otak hippocampus.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar