GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP Tema 4 tentang Listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 4 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud masuk ke subbab tentang Hukum Coulomb.
Hukum Coulomb merupakan hukum yang menjelaskan perihal hubungan yang ada di dalam muatan listrik yang terbagi jadi dua jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Hukum Coulomb berkaitan dengan kondisi ketika dua muatan listrik dengan jarak tertentu yang saling berinteraksi dan melakukan gaya tarik menarik atau tolak menolak.
Hukum Coulomb pertama ditemukan oleh fisikawan Perancis, yaitu Charles Augustin de Coulomb pada 1780-an.
Besaran gaya hukum coulomb dipengaruhi oleh besar dari muatan listrik suatu benda.
Gaya tarik menarik akan terjadi jika muatan listrik yang berlainan (+-) bertemu, sedangkan gaya tolak menolak akan muncul ketika muatan listrik sejenis (++/-) saling bertemu.
Hukum coulomb ini punya kesamaan dengan hukum gravitasi terkemuka yang sudah dikemukakan oleh Isaac Newton.
Bedanya adalah gaya gravitasi hanya terjadi secara tarik-menarik, sedangkan gaya listrik enggak hanya sekadar gaya tarik menarik tapi juga meliputi gaya tolak menolak.
Bunyi Hukum Coulomb, yaitu: Apabila terdapat dua benda bermuatan listrik akan menimbulkan gaya di antara keduanya, yaitu tarik menarik atau tolak menolak.
Besaran muatannya akan sebanding lurus dengan hasil kali nilai kedua muatan dengan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut.
Baca Juga: Konsep Listrik Statis: Muatan Listrik dan Elektroskop, IPA Kelas 9 SMP
Mengenal Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menyimpulkan interaksi dua benda yang bermuatan listrik menyebabkan beberapa hal, seperti:
- Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, makin kecil gaya listrik antara benda tersebut dan sebaliknya.
- Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda tersebut.
Secara matematis, rumusan gaya Coulomb (Fc) yang bisa dituliskan rumusnya sebagai berikut:
Fc = k. q1.q2/r^2
diketahui (dik):
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 10^9 Nm^2/C^2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik benda kedua (coulomb)
Pertanyaan: |
Siapakah penemu Hukum Coulomb? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar