Dodotiro-dodotiro (Pakaian-pakaianmu)
Kumitir bedhah ing pinggir (Terkoyak pada bagian pinggir)
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore (Jahitlah dan benahilah untuk waktu sore nanti)
Mumpung padhang rembulane (Selagi bulan masih bersinar terang)
Mumpung jembar kalangane (Selagi masih banyak waktu luang) Yo surako, Surak iyo…. (Ayo bersoraklah, sorakan iya…)
Makna Lagu Lir-Ilir
Lagu yang berasal dari Jawa Tengah ini berisi nasihat dan maknanya adalah manusia harus bangun dari keterpurukan dan menjauhkan diri dari sifat malas dalam diri.
Diri dilambangkan sebagai "tanaman" yang berwarna hijau. Ajakan untuk bangun adalah agar manusia berusaha supaya "tanaman" dalam diri bisa bertumbuh besar.
Lirik ini memberi gambaran bahwa memanjat pohon belimbing itu licin dan susah tetapi, sebagai umat Muslim, setiap orang harus berusaha dalam rangka meraih Rukun Islam tersebut.
Makna dari pakaian terkoyak memiliki makna agar umat manusia harus selalu memperbaiki iman dalam dirinya agar kelak siap dipanggil oleh-Nya.
Baca Juga: Lagu Caping Gunung: Lirik, Chord, dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Di akhir lagu, mengingatkan kita agar memperbaiki iman dalam diri selagi bulan masih menyinari bumi dan selagi waktu yang kita miliki di dunia masih banyak.
Hal ini menyiratkan arti yang baik, lagu Lir-Ilir populer sebagai tembang dolanan yang memberikan pesan pada anak-anak.
Nah, itu dia lirik dan makna dari lagu Lir-Ilir lagu tradisional Jawa Tengah ciptaan Sunan Kalijaga.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar