3 Peristiwa Penting Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Materi IPS Kelas 8

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah persiapan jelang kemerdekaan Indonesia.

Ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh tokoh nasionalis untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah pembentukan badan-badan persiapan hingga peristiwa penting lainnya.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang tiga peristiwa penting jelang kemerdekaan Indonesia, ya.

Lantas, apa saja peristiwa penting yang terjadi? Yuk, kita simak satu per satu.

Tiga Peristiwa Penting Jelang Proklamasi Kemerdekaan

1. Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa ini ditandai dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Para pemuda Indonesia kemudian mendesak Soekarno-Hatta yang merupakan ketua dan wakil PPKI untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Akan tetapi usulan tersebut ditolak oleh Soekarno-Hatta.

Dua sosok nasionalis itu ingin memproklamirkan kemerdekaan Indonesia melalui PPKI.

Baca Juga: Sejarah Pembentukan PPKI pada Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Mereka juga menunggu pernyataan resmi tentang menyerahnya Jepang kepada sekutu.

Akhirnya para pemuda dalam rapat interal mereka sepakat untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota yaitu Rengasdengklok.

Soekarno-Hatta pun dibawa paksa ke Rengasdengklok agar tidak mendapat pengaruh dari Jepang.

Sampai akhirnya Soekarno-Hatta bersedia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia setelah Achmad Soebardjo membawa kabar baik untuk Indonesia.

Akhirnya Soekarno-Hatta dikembalikan ke Jakarta untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.

2 Perumusan Teks Proklamasi

Perumusan teks proklamasi dilakukan di kediaman Laksamana Meada di Jalan Imam Bonjol 1, Jakarta.

Proses perumusan juga disaksikan oleh Miyoshi, Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah.

Sempat terjadi perdebatan tentang siapa yang akan menandatangani teks proklamasi tersebut.

Soekarno mengusulkan semua yang hadir dalam perumusan harus ikut menandatangani teks proklamasi.

Namun para pemuda meminta Soekarno dan Mohammad Hatta saja yang menandatangani sebagai wakil bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tugas dan Fungsi BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Akhirnya disepakati bahwa Soekarno-Hatta yang menandatangani teks proklamasi kemerdekaan.

Setelah perumusan selesai, naskah tulisan diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

3. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan dilakukan.

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

Tepat pukul 10.00 WIB Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi.

Pembacaan teks proklamasi juga diikuti dengan pengibaran bendera Merah Putih dan seruan lagu Indonesia Raya.

Mulai saat itu Indonesia kemudian sah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

-----

PROMOTED CONTENT