GridKids.id - Bagaimana proses terbentuknya norma hukum, Kids?
Kali ini GridKids akan membahas tentang proses terbentuknya norma hukum serta contoh sanksi bagi pelanggar.
Nah, norma hukum merupakan salah satu norma yang mengatur kehidupan bermasyarakat.
Norma hukum dibuat oleh otoritas pemerintah setempat di suatu negara.
Maka dari itu, norma hukum wajib diikuti oleh warga negara yang hidup bersampingan dengan warga negara lainnya.
Melansir dari gramedia.com, berdasarkan proses penegakan dan pelaksanaan norma hukum terdapat kepolisian, hakim, dan kejaksaan.
Norma hukum merupakan sebuah aturan yang dibuat oleh penguasa negara untuk mengatur masyarakat berdasarkan hukum.
Yuk, kita cari tahu sama-sama bagaimana proses terjadinya norma hukum dalam masyarakat!
Proses Terbentuknya Norma Hukum
Kehidupan masyarakat terdiri dari beberapa individu yang berbeda latar belakang.
Supaya memiliki kehidupan masyarakat yang penuh ketentraman dan damai maka harus ada norma-norma baik.
Baca Juga: Apa Itu Norma Hukum? Ini Penjelasan, Contoh, dan Sanksi Pelanggarnya
Nah, hal ini dikarenakan norma hukum digunakan sebagai acuan untuk menjalankan kehidupan dalam bermasyarakat, Kids.
Perlu diketahui, adanya pola kehidupan masyarakat yang beragam dan perilaku mendasari terbentuknya norma hukum.
Norma hukum dibentuk secara lisan dikarenakan agar nilai-nilai kebaikan bisa diberlakukan secara objektif dan enggak memicu perpecahan.
Bersumber dari gramedia.com, seiring berkembangnya zaman, norma hukum kemudian dibentuk secara tertulis.
Pertimbangannya ialah diharapkan bahwa norma hukum bisa digunakan secara objektif.
Di Indonesia proses pembentukan norma hukum melalui beberapa tahapan yang dikenal dengan undang-undang (UU).
Mulanya diawali dengan perencaan yang kemudian menyusun program legislasi nasional.
Setelah dibuat rancangan undang-undang oleh DPR atau pemerintah dengan kajian akademik.
Proses tersebut dilakukan dua kali tahapan pembahasan. Tahapan pertama di sidang komisi dan paripurna.
Nah, setelah ditetapkannya maka sejak tanggal tersebut undang-undang mulai diberlakukan.
Baca Juga: Inilah Proses Terbentuknya Norma Hukum dalam Masyarakat Beserta Ciri-Cirinya
Diketahui tahap akhir proses terbentuknya undang-undang merupakan penyebarluasan.
Lantas apa saja sanksi norma hukum bagi para pelanggar?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanksi adalah imbalan negatif sebagai hukuman kepada suatu negara.
Sanksi norma hukum sangat beragam, lo. Mulai dari denda, hukuman sosial, dan pemidanaan.
Melansir dari gramedia.com, di bawah ini merupakan contoh sanksi norma hukum sesuai dengan KUHP pasal 351, antara lain:
1. Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau, pidana denda sebanyak empat ribu lima ratus rupiah.
2. Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat maka yang bersalah diancam dengan pidana penjara dengan paling lama lima tahun.
3. Jika mengakibatkan kematian maka diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
4. Penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.
5. Percobaan untuk melakukan kejahatan enggak dipidana.
Nah, itulah informasi tentang proses terbentuknya norma hukum dan contoh sanksinya dalam KUHP.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar