Terlalu banyak mengonsumsi asupan yang tinggi serat bisa menyebabkan perut kembung dan terasa begah.
Perut kembung bisa terjadi saat di dalam perut terdapat terlalu banyak gas, serat bisa menyebabkan produksi gas dalam perut jadi lebih cepat.
Hal ini menyebabkan sensasi enggak nyaman yang membuat seseorang kesulitan beraktivitas seperti biasa.
Semakin banyak serat yang dikonsumsi, kita akan semakin membutuhkan cairan, Kids.
Nah, hal ini bisa membuat kita sering merasa haus atau bahkan dehidrasi.
Sebab, serat menyerap cairan pada saluran usus. Inilah yang menyebabkan tubuh membutuhkan cairan.
Ternyata, terlalu banyak serat juga bisa menyebabkan sembelit, lo.
Mengonsumsi serat berlebihan bisa memicu sembelit atau konstipasi apalagi kalau seseorang kurang minum air.
Fungsi saluran pencernaan bisa berfungsi baik kalau ada serat dan air, tapi kalau yang ada hanya salah satunya saja, maka BAB bisa terhambat dan membuat enggak nyaman.
Kelebihan asupan serat bisa menyebabkan diare, hal ini bisa terjadi karena beberapa jenis serat dari sayuran tertentu bisa berfungsi melunakka feses.
Ketika konsumsi jenis serat ini berlebihan maka saluran pencernaan jadi kesuliatan beradaptasi dan menyebabkan seseorang mengalami diare.
Baca Juga: 5 Buah Tinggi Serat dan Vitamin yang Cocok untuk Pengidap Maag
Konsumsi serat lebih dari 70 gr sehari bisa meningkatkan risiko gangguan saluran pencernaan lain seperti mual muntah, kram perut, dehidrasi, sampai berpengaruh pada berat badan di bawah standar ideal.
Terlalu banyak serat juga bisa membuat kita jadi sering buang gas, Kids. Hal ini terutama perut terasa begah atau kembung.
Nah, itulah 5 tanda tubuh kelebihan serat yang harus diperhatikan, mulai dari perut kembung sampai sering buang gas.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar