GridKids.id - Tak sedikit orang yang mengusir nyamuk menggunakan obat nyamuk bakar.
Hal ini sering terjadi di Indonesia, terlebih obat nyamuk bakar mudah ditemukan dan harganya terjangkau.
Namun, mulai sekarang stop menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk, ya.
Tahukah kamu? Obat nyamuk bakar bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Asap dari obat nyamuk bakar membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu gangguan kesehatan yang muncul karena obat nyamuk bakar yaitu meningkatnya risiko kanker.
Selain itu, terdapat bahaya lainnya yang mengintai seseorang ketika menggunakan obat nyamuk bakar.
Gangguan kesehatan yang akan muncul ketika menggunakan obat nyamuk bakar ialah keracunan karbon monoksida.
Obat nyamuk bakar bakar sendiri terdapat insektisida dan wewangian tertentu.
Pembakaran obat nyamuk akan menghasilkan karbon monoksida, nitrogen dioksida, formaldehida, hingga sulfur dioksida.
Lantas, apa saja bahaya obat nyamuk bakar? Yuk, kita cari tahu.
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk dari Rumah, Cukup dengan Pilihan Warna Cat Dinding
1. Keracunan Karbon Monoksida
Obat nyamuk bakar dibekali dengan insektisida dan wewangian tertentu.
Setelah dilakukan penelitian, hasil pembakaran dari obat nyamuk bakar menghasilkan zat, seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, formaldehida, hingga sulfur dioksida, Kids.
Hal inilah yang membuat kita bisa keracunan karbon monoksida jika menghirupnya dalam jumlah yang banyak.
Apalagi jika kita menggunakan obat nyamuk bakar di dalam ruangan yang tertutup tanpa ventilasi.
Gejala keracunan karbon monoksida biasanya ditandai dengan sesak napas, detak jantung jadi enggak teratur, pusing, mual, hingga muntah.
Jika enggak ditangani, keracunan monoksida bisa menyebabkan kerusakan otak dan masalah pada jantung.
2. Infeksi Saluran Pernapasan
Masalah lain yang ditimbulkan dari obat nyamuk bakar adalah infeksi saluran pernapasan.
Hal ini muncul akibat adanya kandungan formaldehida atau formalin pada pada obat nyamuk bakar.
Formaldehida atau formalin adalah salah satu zat yang biasa digunakan untuk pembuatan berbagai perabotan rumah tangga.
Baca Juga: Ada yang Memicu Kanker, Mana yang Lebih Aman, Obat Nyamuk Semprot dan Bakar?
Ini juga digunakan sebagai bahan pengawet jaringan di laboratorium.
Jika formaldehida terhirup dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Gejala yang dirasakan biasanya berupa, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, hingga sesak napas.
3. Kanker Paru-Paru
Zat hasil pembakaran dari obat nyamuk bakar ternyata juga mengandung karsinogen, yang merupakan salah satu pemicu kanker.
Karsinogen bisa merusak struktur DNA sel yang menyebabkan sel-sel membelah diri secara tidak terkendali.
Pada akhirnya, hal itu bisa menyebabkan berkembangnya penyakit kanker.
Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh hasil pembakaran lainnya juga bisa meningkatkan risiko berkembangnya sel-sel kanker di paru-paru.
Daripada menggunakan obat nyamuk bakar, kita bisa memakai cara alternatif yang lebih aman untuk mengusir nyamuk.
(Penulis: Siti Fatimah Al Mukarramah)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar