GridKids.id - Susu kental manis (SKM) sering kali digunakan sebagai topping atau campuran minuman.
Di samping itu, SKM juga banyak dikonsumsi terutama anak-anak.
Tahukah kamu? SKM ternyata bukan susu yang mengandung nutrisi, lo.
Diketahui SKM mengandung gula lebih banyak dibanding protein dan lemak yang terdapat pada susu sapi.
Sehingga terlalu banyak mengonsumsi SKM bisa memicu gangguan pada kesehatan.
Melansir dari Kompas.com, rasa manis dalam SKM memberikan dorongan ada anak-anak dan balita untuk selalu ingin merasakannya lagi dan lagi.
Bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) enggak menganjurkan SKM dikonsumsi sebagai minuman susu.
Disarankan SKM digunakan sebagai topping pelengkap campuran pada makanan dan juga minuman.
Yuk, kita cari tahu apa saja efek samping SKM pada kesehatan tubuh, Kids!
Melansir dari Kompas.com, berikut ini merupakan efek samping SKM pada tubuh, yaitu:
1. Tulang Keropos
Baca Juga: 5 Fakta Susu Kental Manis yang Sebaiknya Enggak Diseduh, Salah Satunya Tinggi Kandungan Gula
Salah satu efek samping SKM bagi tubuh ialah tulang keropos.
Mengonsumsi SKM bisa menyebabkan kerapuhan tulang termasuk gigi.
Gula dala SKM enggak mengandung mineral dan vitamin sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dalam satu hari akan mengurangi vitamin dan mineral.
Di samping itu, mengonsumsi gula juga akan menyebabkan bakteri pada gigi bercampuran dengan gula lalu berubah menjadi asam yang menyerang lapisan enamel gigi.
2. Gangguan Gizi
Tahukah kamu? Efek samping minum SKM berlebihan dalam satu hari menyebabkan gangguan gizi, lo.
SKM akan memberikan rasa kenyang palsu dikarenakan segala sesuatu makanan yang manis akan memberikan rasa kenyang sehingga enggak mau makan lagi.
Nah, efek samping dari kenyang palsu inilah yang bisa menyebabkan anak-anak rentan mengalami gangguan gizi ya, Kids.
3. Obesitas dan Diabetes
Mengonsumsi SKM dalam jangka panjang dan rutin bisa menyebabkan anak-anak berisiko mengalami obesitas dan diabetes.
Baca Juga: 5 Jenis Susu serta Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Hal ini dikarenakan tingginya kadar gula yang terkandung dalam SKM.
Konsumsi gula secara berlebihan menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar glukosa dalam darah agar tetap normal.
Nah, seseorang yang mengalami resistensi insulin kadar insulin dalam darah yang lebih banyak.
Melansir dari Kompas.com, kadar insulin yang meningkat bisa menyebabkan banyak glukosa dalam aliran darah yang disimpan dalam sel lemak sehingga tubuh menjadi cepat gemuk.
Meski demikian apakah SKM bermanfaat bagi tubuh?
Tahukah kamu? Mengonsumsi SKM sesuai kebutuhan dan dipadukan dengan gaya hidup yang sehat dan olahraga bisa mendukung kebutuhan gizi, Kids.
Namun, perlu diketahui meski bermanfaat bagi tubuh SKM enggak disarankan untuk bayi usia 0-12 bulan.
Sebaiknya mengonsumsi SKM cocok disajikan pendukung gaya hidup aktif yang membutuhkan asupan energi, ya.
Di samping itu, kebutuhan setiap orang juga berbeda-beda. Hal ini bergantung pada jenis usia, kelamin, dan kegiatan yang dilakukannya.
Itulah informasi tentang efek samping SKM dan manfaatnya bagi tubuh.
(Penulis: Annisyah Dewi N)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar