Angklung sudah dikenal sejak masa kerajaan Hindu di nusantara, dan awalnya merupakan pengganti genta (bel) yang dipergunakan oleh seorang pedanda dalam sebuah upacara keagamaan Hindu.
Selama masa Kerajaan Pajajaran, angklung bahkan dipergunakan sebagai alat musik korp tentara kerajaan ketika terjadinya perang Bubat.
Angklung dimainkan untuk mendorong semangat juang para bala tentara kerajaan yang sedang bertempur.
2. Maracas
Marakas adalah salah satu alat musik tradisional yang dibuat dari labu kering atau cangkang kura-kura yang diisi kacang, manik-manik, hingga kerikil.
Marakas termasuk salah satu alat musik idiophone yang dimainkan dengan cara digoyangkan.
Marakas juga termasuk sebagai alat musik ritmis yang digunakan untuk mengatur tempo dan ketukan sebuah lagu.
Marakas sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu di benua Afrika dan Amerika, juga di Kepulauan Pasifik.
Orang Araucanian yang kini jadi penduduk asli Chili Tengah adalah orang pertama yang diperkirakan menggunakan istilah "maraca" untuk menamai sebuah mainan dari labu pada 500 SM.
Maracas dulunya dipergunakan sebagai salah satu kelengkapan ritual dan dimainkan secara tunggal dalam upacara penyembuhan dan ritual masyarakat lainnya.
Baca Juga: 7 Alat Musik Tradisional Indonesia Dimainkan dengan Cara Dipukul
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar