GridKids.id - Kak Anthony Ginting gagal tampil di turnamen bulutangkis Japan Open 2022 akibat cedera yang ia alami.
Menurut jadwal Japan Open 2022, Kak Anthony Ginting akan menghadapi wakil Thailand di babak 32 besar, Kids.
Kak Anthony Ginting harus mundur dari Japan Open 2022 karena cedara punggung bagian bawah atau low back pain.
“Ginting mengalami cedera punggung bawah atau kita sebut low back pain,” kata dr. Grace Joselini Corlesa, dokter tim Indonesia di Japan open, Melalui Keterangan Resmi.
“Dia sudah kita terapi dan tata laksana medis sejak ada keluhan pasca babak perempatfinal di Kejuaraan Dunia melawan Viktor Axelsen di Tokyo kemarin,” lanjutnya.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu cedera low back pain yang dialami Kak Anthony Ginting, Kids.
Dalam artikel kali ini GridKids akan membahas apa itu low back pain.
Yuk, kita cari tahu.
1. Gejala Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain
• Gejala nyeri punggung bisa dirasakan berbeda-beda oleh penyandang, mulai dari ringan hingga berat sehingga bisa menganggu aktivitas.
• Beberapa orang akan merasakan nyeri menjalar hingga ke bagian tubuh lainnya seperti kaki.
Baca Juga: Hasil Japan Open Hari Pertama, The Minions Melaju ke Babak 16 Besar
• Umumnya nyeri punggung akan muncul setelah kamu mengangkat benda berat.
2. Penyebab Nyeri Punggung Bawah
• Kekakuan otot.
• Kerusakan pada celah sendi tulang belakang.
• Radang sendi atau arthritis.
• Gangguan pada saraf tulang belakang.
• Kelainan bentuk dan pengeroposan tulang belakang.
3. Contoh pengobatannya
• Obat-obatan berdasarkan resep dokter.
• Melakukan terapi fisik.
Baca Juga: Jadwal Japan Open Babak 32 Besar: Ada 8 wakil Indonesia Hari Ini
• Pembedahan yang dilakukan oleh dokter.
Nah, itu penjelasan singkat tentang low back pain yang dialami Anthony Ginting, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com,PBSI.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar