Ketika mulai terdengar suara katak yang nyaring selepas hujan, bisa jadi tanda bahwa sudah dimulainya musim kawin para katak.
Katak jantan bersuara atau bernyanyi untuk menarik perhatian dan menunjukkan keberadaannya pada para katak betina.
Katak memang punya sistem reproduksi yang cukup unik karena proses ini bergantung dengan kondisi suhu dan lingkungannya.
2. Banyak Makanan
Selain suhu, ketersediaan makanan juga memengaruhi katak melakukan proses reproduksi.
Ketika masuk musim hujan, banyak makanan yang tersedia untuk para katak.
Hujan mendorong para serangga dan cacing keluar dari sarang dan persembunyiannya dan memudahkan katak untuk memangsa makanannya.
Dengan persediaan makanan yang terjamin, katak akan terdorong untuk bersuara nyaring untuk memulai proses reproduksinya.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pernapasan Hewan Amfibi pada Katak Melalui 4 Alat Pernapasan
3. Katak Menyukai Lingkungan yang Lembab
Katak adalah hewan amfibi atau hewan yang bisa hidup di dua alam, namun kebanyakan waktunya dihabiskan berendam atau berada dalam air.
Hujan yang turun akan menciptakan genangan air dan membuat kadar air di udara terus meningkat.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar