GridKids.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai melakukan pemblokiran terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) kategori privat atau platform digital.
Pemblokiran yang dilakukan Kominfo dimulai hari ini, 30 Juli 2022.
Sebanyak 5 platform game dan distribusi game mulai dilakukan pemblokiran.
Platfom tersebut seperti:
1. Epic Games (platform distribusi game)
2. Steam (platform distribusi game)
3. Dota (game)
4. Counter Strike (game)
5. Origin (EA)
Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, Instagram, dan Google, Apa Penyebabnya?
Hal tersebut membuat games di atas tak bisa diakses publik.
Belum daftar PSE
Kelima platfom di atas belum mendaftarkan PSE yang disyaratkan pemerintah meski sudah mendapat teguran dari Kominfo.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Dirjen Aptika Kominfo, Pak Semuel Abrijani, Kominfo sudah mengirimkan teguran terkait pendaftaran PSE kepada sejmlah platform pada Sabtu, 23 Juli lalu.
Surat teguran yang dikirimkan Kominfo berlaku selama lima hari kerja setalah dikirim.
Sehingga, dimulai pada Senin 25 Juli sampai Jumat 29 Juli 2022.
Jika masih ada platform yang belum memenuhi syarat maka dilakukan pemblokiran sementara.
"Jadi kami baru mengirimnya itu tanggal 23 Juli hari Sabtu, bukan hari kerja. Makanya berlakunya Jumat sekarang. Karena kami harus verifikasi. Jadi dikirim 23 juli. maka takedown-nya nanti (tengah) malam," ungkap Pak Semuel dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Masih Terbatas, Ini Fakta Mengenai Jaringan 5G yang Sudah Masuk Indonesia
Pemblokiran itu benar dilakukan Kominfo pada Sabtu (30/7/2022) pagi, atau sehari setelah surat teguran.
Kelima situs tersebut beralamat di:
• epicgames.com
• steampowered.com
• dota2.com
• blog.counter-strike.net
• origin.com
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Febryan Kevin |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar