GridKids.id - Tahukah kamu asal usul tujuh keajaiban dunia?
Tak sedikit orang yang mengetahui apa itu tujuh keajaiban dunia namun tak memahami asal usulnya, Kids.
Lantas, bagaimana asal usul keajaiban dunia yang dikenal hingga kini?
Yuk, kita cari tahu!
Asal-usul tujuh keajaiban dunia
Tujuh keajaiban dunia dikenal juga dengan istilah New 7 Wonders of the World yang digagas oleh yayasan New Open World Corporation (NOWC) pada 2000.
Secara umum, tujuan tujuh keajaiban dunia ialah menggantikan daftar tujuh keajaiban dunia yang sesungguhnya.
Ini karena, tujuh keajaiban dunia asli terakhir disusun pada abad ke-2 sebelum Masehi.
Data asli keajaiban dunia yang masih ada hingga kini yaitu Piramida Giza di Mesir.
Baca Juga: Daftar 7 Keajaiban Dunia yang Membuat Kita Terpukau, Sudah Tahu?
Lalu, tujuh keajaiban dunia yang kini kita kenal dilakukan berdasarkan voting yang diambil dari 100 juta orang di seluruh dunia.
NOWC sendiri sudah melakukan pemungutan suara terhadap 176 nominasi Tujuh Keajaiban Dunia sejak 2004-2005.
Candi Borobudur dan sawah terasering di Bali masuk sebagai daftar nominasi tujuh keajaiban dunia.
Lalu, pada 2004 sebanyak 77 situs peninggalan masuk daftar teratas dan dikerucutkan menjadi 21 finalis.
Namun, Borobudur dan sawa terasering di Bali tak berhasil lolos.
Banyak mendapat kritikan
Penentuan tujuh keajaiban dunia yang dilakukan secara voting oleh NOWC mendapat banyak kritikan.
Ini karena, keajaiban dunia yang diperkenalkan hanya tempat populer dan banyak diketahui orang saja.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) yang menyebut, pihak UNESCO tak andil dalam penetapan tujuh keajaiban dunia.
Baca Juga: Benarkah Candi Borobudur Tidak Pernah Masuk 7 Keajaiban Dunia?
Oleh sebab itu, voting untuk penentuan tujuh keajaiban dunia merupakan penilaian dan inisiatif pribadi, Kids.
Secara umum UNESCO membantu negara-negera untuk mengidentifikasi serta melindungi warisan dunia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar