GridKids.id - Apa penyebab Indonesia mempunyai kebaragaman suku bangsa? Hal tersebut merupakan materi PPKN kelas 7.
Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai banyak suku dan adat istiadat di setiap daerah.
Selain itu, setiap suku memiliki kebudayaan seperti tarian, bahasa, baju, lagu, bahkan alat musik daerah.
Lantas, apa penyebab keberagaman suku serta budaya apa saja yang masih dianut? Yuk, cari tahu!
Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Penyebab keberagaman suku di Indonesia disebabkan beberapa hal, seperti berikut:
• Letak strategis wilayah Indonesia.
• Kondisi negara kepulauan.
• Perbedaan kondisi alam.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Iklan Batik Jumputan Hasil Budaya Bangsa, Materi Kelas 5 Tema 9
• Keadaan transportasi dan komunikasi.
• Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
3 suku bangsa di Indonesia
Tiga suku bangsa di Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang digunakan dan pakaian adat yang digunakan.
• Suku Jawa
Asal daerah seperti Osing, Tengger, Samin, Bawean Naga, Nagaring lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Secara umum suku Jawa menggunakan bahasa jawa yang merupakan penutur paling banyak di Indonesia.
Untuk pakaian dari suku Jawa identik dengan beskap, kebaya, kain baik, hingga kain beludru.
• Suku Bali
Baca Juga: Pengaruh Kolonialisme Hindia Belanda di Bidang Budaya dan Pendidikan, IPS Kelas 7 SMP
Secara umum masyarakat Bali banyak berasal dari Jawa ketika kerjaan Majapahit yang menganut Hindu.
Suku Bali menggunakan bahasa bali, bahasa Austronesia dari percabangan dari anak cabang Bali-Sasak.
Umumnya pakaian yang digunakan masyakarat Bali seperti, baju safari, udeng, kamen, kebaya Bali, selendang, sanggul atau pusung, serta kemeja putih.
Pakaian adat Bali dikenal dengan nama Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.
• Suku Batak
Asal daerah suku batak banyak terdapat di provinsi Sumatera Utara, secara spesifik suku batak berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur.
Untuk suku Batak sendiri memiliki banyak bahasa yang digunakan seperti Bahasa Angkola, Bahasa Mandailing, Bahasa Pak Pak, Bahasa Simalngun, Bahasa Toba, dan Bahasa Toba.
Lalu, pakaian suku Batak yang kerap digunakan yaitu Ulos.
Menjelaskan masing-masing 3 kebudayaan berikut dan asal daerah
Baca Juga: Ditetapkan Menjadi Bangunan Cagar Budaya, Begini Sejarah Stasiun Manggarai
Tiga contoh kebudayaan daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik daerah.
• Bali
Lagu daerah dari pulau Bali Seperti Putri Cening Ayu.
Tarian daerah Bali antara lain Baris tarian perang, Cendrawasih, Condong, Legong, Kecak, Janger dan lainnya.
Selanjutnya alat musik daerah Bali meliputi ceng-ceng atau dikenal dengan gamelan Bali.
• Jawa Barat
Lagu daerah Jawa Barat antara lain Bubuy Bulan, Manuk Dadali, Tokecang, dan lainnya.
Selanjutnya tarian daerah Jawa Barat seperti Tari Jaipong, Tari Merak, Tari Topeng, dan lainnya.
Contoh alat musik di Jawa Barat adalah angklung, calung, kecapi dan lainnya.
Baca Juga: 4 Unsur Pendukung Tari Tradisional dan Penjelasannya, Apa Saja?
• Daerah Istimewa Yogyakarta
Contoh lagu daerah Yogyakarta antara lain Suwe Ora Jamu, Walang Kekek, Caping Gunung dan lain sebagainya.
Sementara untuk tarian dari Yogyakarta seperti Langen Mandra Wanara, tari Golek Pamularsih, tari Srikandi Suradewati, Golek Ayun-Ayun dan lainnya.
Pertanyaan: Apa saja kebudayaan dari Yogyakarta? |
Petunjuk : cek halaman 5 |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar