GridKids.id - Apakah kamu tahu mana saja sungai paling berbahaya di dunia yang tak boleh untuk berenang atau berwisata?
Sungai sendiri menjadi daya tarik tersendiri untuk berwisata. Bahkan, ada beberapa sungai yang jadi pilihan untuk berenang.
Namun, kamu harus tahu sungai mana yang aman untuk dikunjungi dan di mana saja sungai berbahaya, Kids.
Sejumlah sungai berbahaya memiliki ancaman tak terduga seperti hewan hewan liar dan sebagainya.
Lantas, mana saja sungai berbahaya di dunia? Yuk kita cari tahu!
1. Sungai Potomac
Sungai paling berbahaya di dunia yang pertama ialah sungai Potomac di Amerika Serikat.
Air di sungai ini mengalir sangat cepat sehingga menciptakan arus yang berbahaya.
2. Sungai Zambezi
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Diri Ketika Terbawa Arus Sungai #AkuBacaAkuTahu
Sungai paling berbahaya kedua ialah sungai Zambezi yang berada di Afrika dan menjadi sungai terpanjang ke-4.
Secara umum, sungai yang satu ini terhubung dari air terjun, yaitu Air Terjun Victoria, Chavuma, dan Ngonye.
3. Sungai Orinoco
Sungai berbahaya ketiga ialah sungai Orinoco yang berada di Amerika Selatan.
Sungai yang satu ini merupakan sungai terpanjang ketiga di Benua Amerika.
Orinoco sangat berkelok-kelok dan melalui jalur yang rumit sehingga kesulitan untuk navigasi, Kids.
4. Sungai Amazon
Sudah menjadi rahasia umum kalau sungai Amazon masuk daftar sungai paling berbahaya.
Ini karena, sungai ini dipenuhi hewan berbahaya seperti anaconda, caiman hitam, hiu banteng, ikan piranha, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Berenang di Alam Bebas? Tak Boleh Sembarangan, Perhatikan 7 Hal Ini
5. Sungai Nil
Sungai Nil di Afrika juga masuk daftar sungai paling berbahaya di dunia, Kids.
Ini karena, sungai ini dihuni banyak buaya, kuda nil, ular mematikan seperti black mamba, kobra yang bisa menyerang secara tiba-tiba.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar