GridKids.id - Penyanyi Taylor Swift ternyata enggak hanya dikenal dengan suara emasnya, namun juga ia memiliki kecerdasan yang luar biasa, Kids.
Yap, hal ini ia buktikan saat mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari New York University (NYU) pada Rabu, (18/5/22).
Taylor Swift menghadiri upacara wisuda tersebut dengan toga berwarna ungu.
Enggak hanya itu saja, Taylor Swift juga memberikan pidato kelulusannya di depan alumni 2022.
Ada banyak sekali pesan-pesan yang diberikan Taylor Swift dihadapan rekan-rekan wisudawannya.
Sebagai informasi, Taylor Swift mendapatkan gelar yaitu Doctor of Fine Arts.
Menghargai pengorbanan keluarganya
Taylor Swift juga tak lupa memberi ucapan terima kasihnya atas jasa keluarganya yang sudah mendukung kariernya sebagai musisi.
Selain itu, ia juga berterima kasih pada keluarganya karena bisa mengantarnya menjadi musisi dan memberikan pidato kehormatan di acara wisudanya.
"Aku tahu kalau merangkai kata-kata harusnya menjadi keahlianku, tapi aku hingga sekarang belum menemukan kata-kata yang pas untuk berterimakasih kepada ayah, ibu, dan adik laki-lakiku Austin atas pengorbanan mereka setiap hari demi aku bisa berdiri di depan kalian dari sebelumnya hanya menyanyi di toko-toko kopi," ucap Taylor Swift.
Beri nasihat pada rekan wisudawan
Taylor Swift juga memberi nasihat pada rekan wisudawannya untuk melepaskan hal-hal yang buruk.
Hal yang dimaksud adalah berbagai dendam dan kesedihan yang sudah menjadi beban.
"Tumbuh dan masuk ke tahapan baru itu berarti kita harus bisa belajar menangkap dan melepas. Maksudku demikian adalah sadar akan apa yang harus disimpan, dan mana yang harus dilepas. Kita tidak bisa membawa semuanya," kata Swift.
Tiada perjuangan tanpa usaha
Walau Taylor Swift sudah berada di puncak kesuksesan, ia tak setuju dengan adanya perjuangan tanpa usaha.
"Percayalah padaku, jangan pernah takut mencoba. Perjuangan tanpa usaha hanyalah mitos," ujarnya.
Kesalahan bukanlah berarti sebuah kegagalan
Baca Juga: Mengenal Warren Hue Rapper Asal Indonesia yang Tampil di Coachella, Seperti Apa Sosoknya?
Penyanyi 32 tahun ini juga memaklumi bahwa di setiap langkah hidup kita pasti membuat kesalahan.
Maka dari itu, Taylor Swift berpesan bahwa kesalahan yang kita buat bukan berarti kita menjadi orang yang gagal.
"Kehilangan sesuatu bukan berarti kita kalah. Kadang saat kita kehilangan sesuatu, kita mendapatkan hal-hal baik sebagai gantinya," ungkap Taylor Swift.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa hal-hal buruk akan menimpa kita. Tapi kita harus belajar dari kegagalan dan menjadi lebih tangguh," pungkasnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar