Berdasarkan Mind Body Green sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, udara di dalam ruangan sering kali lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.
Terlebih lagi jika lingkungan tersebut merupakan daerah perkotaan, Kids.
Penyebab udara di dalam rumah kotor bisa dari polutan dalam rumah, misalnya produk pembersih, produk perawatan, asap dari masakan, cat, dan lain sebagainya.
Nah, polutan tersebut bisa menyebabkan kualitas udara di dalam ruangan memburuk dan enggak sehat bagi penghuni, terutama bagi anak-anak.
Pentingnya Membuka Jendela di Rumah
Dengan membuka jendela di rumah, kita memberi kesempatan bagi udara untuk bertukar.
Udara segar dari luar akan mengalir masuk ke dalam rumah dan udara kotor dari dalam rumah pun akan keluar.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Sabun Cuci Piring untuk Membersihkan 5 Benda Ini, Bisa Picu Infeksi Jamur
Membuka jendela selama seenggaknya 5 menit dalam sehari sudah terbilang cukup untuk membantu menurunkan konsentrasi polutan yang ada di udara dalam ruangan, lo.
Meski ada pendingin ruangan atau pemanas, tapi umumnya alat tersebut enggak membawa udara segar ke dalam rumah, Kids.
Makanya, membuka jendela secara manual menjadi solusi yang paling mudah dan berguna untuk membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih segar dan sehat.
O iya, untuk mengurangi aliran udara dari luar yang sudah tercemar polusi, sebaiknya buka jendela di pagi hari dan enggak perlu terlalu lama.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar