GridKids.id - Banyak orang meninggalkan sarapan karena sejumlah alasan, salah satunya tak sempat karena terlambat masuk sekolah.
Sarapan merupakan kegiatan makan atau minum yang dilakukan mulai bagun pagi hingga jam 9 guna memenuhi kebutuhan gizi.
Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menganggu aktivitas anak, lo.
Lantas, seberapa penting sarapan untuk anak? Yuk, kita cari tahu.
1. Pentingnya sarapan untuk anak
Sarapan merupakan hal penting untuk anak terlebih sedang menjalani pertumbuhan.
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi dan bahan bakar untuk aktivitas.
Umumnya anak-anak yang tak sarapan akan lebih sulit fokus ketika di kelas.
Selain itu, meninggalkan sarapan bisa membuat gelisah pada anak-anak.
Baca Juga: 30 Contoh Kata Benda Serapan Bahasa Belanda yang Perlu Kamu Tahu
2. Makanan yang dikonsumsi ketika sarapan
Sarapan sendiri tak perlu mengonsumsi makanan besar, tetapi makan kecil dalam kurun waktu satu jam setelah bangun merupakan hal yang bisa dilakukan.
Pastikan menyeimbangkan makanan yang dikonsumsi dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat.
Karbohidrat yang dikonsumsi akan menyuplai energi dan protein akan diberikan tubuh ketika membutuhkan.
Untuk serat membuat tubuh kenyang lebih lama.
Kamu bisa mengonsumsi sereal gandum utuh, susu rendah lemak dan buah, atau smoothie untuk sarapan.
Selain itu, kamu juga bisa konsumsi Kacang-kacangan atau batangan granola gandum.
Berikut daftar makanan yang bisa dikonsumsi ketika sarapan:
• Telur
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Roti Tawar, Ternyata Bisa Sebabkan Sembelit
• Havermut
• Yogurt Yunani
• Berry
• Roti gandum utuh
• Biji chia
• Pondok keju
• Alpukat
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar