GridKids.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri 2022, Kids.
Sidang isbat sendiri akan berlangsung petang nanti Minggu petang, 1 Mei 2022 di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.
Sidang isbatbisa disaksikan secara online melalui media sosial Kemenag RI atau TVRI.
1. Melalui Youtube Kementerian Agama, Klik di sini
2. Melalui TVRI, Klik di sini
1. Menentukan lebaran 2022
Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Pak Kamaruddin Amin, ketika dilakukan sidang isbat sudah memenuhi kriteria baru MAMBIS.
MAMBIS merupakan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Sidang Isbat Beserta Tahapannya #AkuBacaAkuTahu
Berdasarkan kriteria tersebut hilal awal harus berada di ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Kriteris baru hasil pembaruan kriteris lama yang mendapat banyak kritik.
Sebelumnya ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.
2. Menggunakan dua metode
Sidang isbat yang dilalukan pemerintah Indonesia menggunakan metode hisab dan rukyat.
Untuk yang pertama Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag guna mempresentasikan posisi hilal secara hisab.
Setelah itu, dilanjutkan laporan rukyat atau berdasarkan 99 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Setelah itu, hasil keduanya dimusyawarahkan melalui sidang isbat guna menentukan awal Syawal 1443 H atau Idul Fitri 2022.
Pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022, ketingian hilal mencapai 4 derajat 0,59 hingga 5 derajat 33,57 dengan sudut elongasi 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar