GridKids.id - Meski sejumlah negara mengalami penurunan kasus COVID-19, tetapi virus corona terus bermutasi sehingga muncul varian baru.
Varian baru virus corona bisa menjadi bahaya jika tak bisa dikendalikan dengan baik.
Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan temuan varian baru virus corona di Inggris.
Varian baru virus corona disebut dengan varian XE.
Menurut ahli, varian XE memiliki strain yang kuat jika dibandingkan varian sebelumnya.
Selain itu, varian XE disebut lebih menular dibandingkan subvarian BA.2 atau Omicron siluman.
Lantas, apa itu varian XE yang ditemukan di Inggris?
1. Mengenal varian XE
Varian baru virus corona XE berasal dari kombinasi dari varian omicron BA.1 asli dan subvariant BA.2.
Baca Juga: Menanggapi Istilah Delmicron yang Marak Belakangan Ini, Begini Pendapat Epidemiolog
Kombinasi tersebut dikenal dengan sebutan varian rekombinan.
WHO sendiri memberikan nama varian baru berdasarkan huruf Yunani seperti Alfa, Delta, dan Omicron.
Selain itu, nama tersebut juga berdasarkan perbedaan perilaku antar varian bukan perbedaan genetik saja.
Untuk subvariant omicron BA.1 dan BA.2 dan dikenal sebagai varian XE sehingga masih diklasifikasikan sebagai Omicron meski terjadi perbedaan genetik.
Selain itu, WHO akan mengklasifikasikan XE sebagai Omicron serta ada perbedaan signifikan dalam transmisi.
Menurut ahli kesehatan, varian rekombinan ini merupakan varian yang umum dan kerap muncul serta hilang dengan sendirinya.
2. Dilakukan penelitian lebih lanjut varian XE
Varian XE dikenal dengan varian rekombinan lainnya seperti XA, XB, XC, XD, di mana varian tersebut memerlukan perhatian lebih.
Sebelumnya varian XE telah teridentifikasi sebanyak 637 kasus pertama kali pada 19 Januari 2022.
Baca Juga: Indonesia Temukan 3 Kasus Omicron, Ini Cara Mencegah Penyebaran Varian Baru COVID-19
Pada awalnya kasus varian XE di Inggris bisa lebih menular jika dibandingkan BA.2.
Oleh sebab itu, varian ini mendapat perhatian khusus dan dipantau oleh sejumlah ahli.
Nah, itu penjelasan mengenai varian XE yang ditemukan di Inggris.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar