Reptil paling besar di dunia, buaya air asin yang dikenal juga dengan sebutan buaya bekatak.
1. Buaya air asin memiliki 66 gigi
Selain memiliki tubuh sesar, buaya muara memiliki gigi sebanyak 66, Kids.
Gigi tersebut paling kuat dibandingkan hewan lain menurut sejumlah ahli.
2. Cara buaya air asin mencari mangsa
Buaya air asin mencari mangsanya dengan menunggunya dari permukaan di tepi air. Selain itu, buaya air asin akan mengawasi hewan lain yang mendekatinya.
Buaya air asin dapat memang semua jenis hewan seperti, babi hutan, monyet, kerbau, dan ikan hiu.
Hewan yang satu ini akan melompat keluar air dengan hentakan ekornya untuk menangkap mangsa dan membawanya ke air.
3. Usia buaya air asin
Buaya air asin ini memiliki waktu hidup yang cukup panjang, yakni sekitar 65 tahun.
Baca Juga: Tempat Habitat Buaya Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Bahkan ada yang menyebut buaya yang satu ini dapat hidup hingga satu abad, tetapi hal tersebut belum dibuktikan secara ilmiah.
4. Cara tidur buaya air asin
Buaya air asin ini memiliki cara tidur yang unik karena hanya dengan satu mata yang terbuka.
Ini karena, reptil terbesar ini akan mengistirahatkan satu otaknya saat tidur sehingga satu mata terbuka agar tetap waspada.
Sistem saraf buaya air asin diatur sedemikian rupa sehingga mata kanan tetap terbuka dan otak kitu beristirahat, Kids.
Nah, itu dia, Kids, fakta mengenai buaya air asin yang merupakan reptil terbesar di dunia.
Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan umum kamu, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | sains.kompas.com |
| Penulis | : | Putu Bagoes |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar