GridKids.id - Hingga saat ini, kucing masih menjadi hewan peliharaan favorit banyak orang. Apakah kamu salah satunya, Kids?
Kucing yang memiliki perilaku yang menggemaskan sehingga enggak heran jika banyak yang sukai.
Namun, apakah kamu tahu bagaimana sejarah dari kucing domestik?
Ternyata, kucing domestik sudah ada dari ribuan tahun lalu, lo. Para peneliti juga berhasil mengungkap asal usul nenek moyang kucing domestik.
Nenek Moyang Kucing Domestik
Melansir dari National Geographic, saat para migran ke Polandia pada 6.000 tahun yang lalu, mereka mengubah hutan menjadi padang rumput terbuka dan ladang pertanian.
Di situlah ada hewan pengerat dan kucing liar yang mana nenek moyang kucing domestik ini mulai menetap.
Para peneliti juga menemukan sisa-sisa kucing liar Timur Dekat di 4 gua Polandia dan dekat dengan pemukiman pertaian awal.
Timur dekat merupakan istilah yang digunakan oleh arkeolog dan sejarawan pada kawasan Levant atau Syam, Anatolia, Mesopotamia, dan Plato Iran.
Baca Juga: 8 Tanda Kucing Merasa Bahagia Bersama Pemiliknya, Salah Satunya Aktif Bermain
Yang menjadi salah satu penemuan penting adalah tulang kaki panjang yang tetanam di lapisan sendimen dengan wadah keramik.
Namu belum pasti apakah benar jika itu benar-benar memiliki hubungan dengan seseorang, kata Magdalena Krajcarz seorang pemimpin arkeolog di Universitas Nicolaus Copernicus, Polandia.
Hal ini dikarenakan orang-orang Neolitik yang terkadang suka mengunjungi gua dan pemangsa mungkin membawa tulang tersebut ke dalam gua.
Kehadiran kucing ini menunjukkan bahwa mereka bisa hidup bersama dengan manusia bahkan sejak dulu.
Kucing domestik modern merupakan keturunan dari kucing liar Timur Dekat yang pertama kali dijinakkan sekitar 10.000 tahun lalu.
Penemuan kucing liar Timur Dekat di Eropa menjadi temuan yang penting. Misalnya, para ilmuwan yang menemukan tulang 4 ekor kucing liar Eropa di gua yang sama.
Hal ini menandakan bahwa kucing liar di Timur Dekat dipastikan sudah bertemu dengan kerabat jauh saat mereka mencapai rumah baru.
Para arkeolog juga menduga bahwa kucing liar yang berukuran sedikit lebih besar, tetapi bentuknya hampir identik dengan kucing rumah modern yang mulanya pergi dari gurun untuk mendapatkan makanan lebih mudah.
Orang-orang menoleransi hewan berbulu ini dan menghargai kegunaan untuk menjaga populasi hewan pengerat hingga kucing diiznkan masuk ke rumah mereka.
Baca Juga: Dari Kucing sampai Tupai, Begini Potret 10 Bayi Hewan yang Mungil dan Menggemaskan
Adanya pemakaman kucing domestik tertua ditemukan pada 2004 di pulau Siprus, selatan daratan Turki.
Selain itu, terdapat juga artefak dekoratif termasuk kerang dan batu yang dipoles, sisa-sisa orang 30 tahun yang diduga adalah pemilik kucing tersebut.
Karena enggak ada kucing liar asli di Siprus, ilmuwan berpikir bahwa pelaut membawa kucing ke pulau itu sekitar 10.000 tahun lalu.
Banyak yang bertanya-tanya tentang perubahan genetik dan gaya hidup kucing liar yang menjadi kucing domestik.
Namun peneliti berharap ada analis genetik di masa mendatang yang mengungkapkan sejarah kucing liar dari gurun ke ladang pertanian hingga kini menjadi kucing peliharaan banyak orang.
Itulah asal-usul nenek moyang kucing domestik yang ternyata sudah ditemukan sejak ribuan tahun lalu oleh para ilmuwan dan peneliti.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar