GridKids.id - Ketika kamu merasa bahagia biasanya kamu seolah bisa merasakannya bahkan di seluruh tubuhmu.
Banyak alasan seseorang merasa bahagia, bisa ketika apa yang diinginkannya akhirnya tercapai.
Bisa juga karena di akhir minggu mereka bisa bersantai dan menikmati makanan kesukaannya.
Ketika bahagia seseorang bisa tampak cerah ceria tapi beberapa kebahagiaan yang sangat mendalam bisa membuat seseorang sampai meneteskan air mata.
Manusia merasakan kebahagiaan dalam sebuah neurotransmiter ketika sel tubuh yang berukuran sangat kecil mengirimkan sinyal antara saraf dan sel tubuh.
Neurotransmiter bertanggung jawab pada proses dan perasaan yang dirasakan tiap bagian tubuh mulai dari aliran darah hingga sistem pencernaan.
Lalu, apa yang terjadi pada tubuh ketika kita merasa bahagia?
Respon tubuh ketika seseorang merasa bahagia
1. Otak
Emosi yang dirasakan oleh manusia dipengaruhi oleh respon dan sinyal yang dikirimkan otak ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 10 Urutan Negara Paling Bahagia yang Miliki Harapan Hidup Tinggi
Dilansir dari kompas.com, Diana Samuel, seorang asisten profesor bidang psikiatri klinik dari Columbia University Medical Center mengungkapkan kalau otak enggak punya satu pusat emosi melainkan terdiri dari berbagai struktur berbeda.
Ketika seseorang merasa bahagia maka akan ada hormon dopamin dan serotonin yang berkaitan dengan rasa bahagia dilepaskan ke sistem saraf pusat.
2. Sistem sirkulasi
Ketika seseorang merasa gembira, tanpa sadar hal itu akan berpengaruh pada detak jantung dan pipi yang terlihat lebih merona.
Ternyata perasaan bahagia yang dirasakan seseorang juga bisa memengaruhi sistem sirkulasi tubuhnya.
Enggak jarang ketika merasa bahagia, seseorang bilang seolah ada kupu-kupu di dalam perutnya. Kadang hal itu juga tampak dari ekspresi wajah hingga perubahan suhu pada jari jemarinya.
Efek rasa bahagia pada sistem sirkulasi tubuh muncul dalam bentuk reaksi fisik yang terlihat dan bisa dirasakan sendiri oleh seseorang.
3. Sistem saraf otonomi
Sistem saraf ini adalah sistem yang bertanggung jawab pada semua hal yang terjadi pada tubuh tanpa disadari oleh seseorang.
Baca Juga: Benarkah Hobi Membaca Buku Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
Misalnya ketika mereka bernapas, mencerna sesuatu lewat sistem pencernaan, membesar dan mengecilnya pupil.
Sistem saraf ini dipengaruhi oleh rasa bahagia yang dirasakan seseorang, hal itu bisa terlibat ketika napas berubah jadi lebih cepat ketika kita melakukan sesuatu yang menyenangkan hati kita.
Respon emosi juga bisa berpengaruh pada otot halus yang ada di dinding organ berongga seperti perut, usus, dan kandung kemih.
Itulah uraian singkat pengaruh perasaan bahagia pada tubuh manusia. Meski begitu kita bisa merasakan sensasi bahagia meskipun kita sedang enggak benar-benar merasakannya.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara membiasakan diri tersenyum karena kebiasaan ini bisa membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres yang dirasakan oleh seseorang.
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Hormon Bahagia dan Cara Mengaktifkannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar