GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak penyebab angin puting beliung yang memicu kerusak rumah hingga pohon tumbang.
Beberapa hari terakhir sejumlah daerah dilanda angin puting beliung yang memicu sejumlah atap rumah berterbangan dan pohon tumbang.
Angin kencang juga terjadi pada sabtu (06/03) di hampir seluruh wilayah Jabodetabek, Kids.
Lantas, apa penyebabnya angin puting beliung? Yuk, kita cari tahu.
1. Penyebab angin puting beliung
Awan kumulonimbus merupakan penyebab angin puting beliung, ini karena suhu tinggi di atas.
Umumnya angin puting beliung kerap terjadi pada musim pancaroba di siang hari.
Hal tersebut akan suhu akan terasa panas dan pengap, Kids.
Penyebab angin puting beliung awalnya karena adanya arus udara yang naik ke atas dengan tekanan yang kuat.
Baca Juga: Apa Itu Puting Beliung? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Gejalanya
Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan suhu dingin dan panas di dalam awan, Kids.
Proses tersebut belum turun hujan karena titik air masih tertahan oleh udara yang bergerak naik.
Selanjutnya, fase akan sampai pada titik air tak lagi tertahan oleh udara yang naik ke atas.
Oleh sebab itu, hujan akan turun dan membawa arus udara turun.
Hal tersebut akan memicu gaya gesek antara udara yang naik dan turun, Kids.
Gesekan tersebut akan semakin besar sehingga membuat suhu sekitar menjadi dingin.
Ketika gesekan semakin besar, maka akan terbentuk udara yang berputar kencang membentuk siklon.
Umumnya kecepatan angin tersebut bisa mencapai 63 kilometer per jam, Kids.
Ketika masa udara yang naik tak ada lagi, maka udara semakin meluas ke seluruh awan dan angin puting beliung mulai melemah.
Baca Juga: Mirip Angin Puting Beliung, Apa Itu Fenomena Dust Devil yang Muncul di Bondowoso?
Angin puting beliung sendiri sering terjadi dalam durasi singkat yaitu 5 menit.
Meski terjadi sebentar, namun dampak kerusakan sangat parah, Kids.
2. Tanda angin puting beliung
Ada beberapa tanda akan muncul angin puting beliung, antara lain:
1. Udara menjadi panas dan gerah
2. Terlihat perubahan awan kumulonimbus
3. Awan berubah menjadi gelap secara tiba-tiba.
4. Ranting pohon bergoyang karena angin mulai cepat dan dingin.
5. Terdengar suara gemuruh yang cukup keras.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Penyebab Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Apa Itu Awan Kumulonimbus?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar