GridKids.id - Berdasarkan cara berkembang biaknya hewan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu vivipar (melahirkan), ovipar (bertelur), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan).
Perbedaan cara perkembangbiakan hewan berkaitan dengan keberadaan organ khusus pada seekor hewan.
Kali ini kamu akan diajak mengenal tentang cara perkembangbiakan hewan secara bertelur atau ovipar, nih, Kids.
Hewan ovipar adalah hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur, dan untuk menetaskannya telur perlu dierami oleh induknya.
Dalam telur yang sudah ditelurkan oleh induk hewan terdapat embrio yang nantinya akan menetas dan menghasilkan anak hewan yang serupa dengan induknya.
Ciri-ciri hewan ovipar, yaitu enggak memiliki kelenjar susu, enggak berdaun telinga, dan bisa mengerami telurnya sampai menetas.
Selain itu hewan ovipar enggak memiliki saluran uterus untuk melahirkan melainkan mengeluarkan telurnya lewat kloaka.
Zigot berkembang menjadi telur yang didalamnya terdapat embrio yang terbungkus dalam cangkang telur.
Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar) akan melakukan pembuahan di luar tubuh hewan betina, misalnya pada ikan dan amfibi. Pembuahan yang terjadi akan menghasilkan zigot dan telur.
Baca Juga: Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Vivipar, Ovipar, dan Ovovivipar
Setelah sel telur berhasil dibuahi maka akan berkembang menjadi telur yang terbungkus cangkang yang nantinya akan dikeluarkan dari tubuh induk melalui kloaka.
Telur embrio ini akan menunggu waktunya sampai bisa menetas sempurna, dan untuk masing-masing spesies hewan ovipar membutuhkan waktu yang berbeda untuk menetas.
Ikan butuh waktu sekitar 4-5 hari, sedangkan untuk ayam memerlukan waktu sekitar 21 hari (3 minggu) hingga telur yang sudah dierami bisa menetas sebagai anak ayam.
Contoh Hewan Ovipar
1. Unggas: ayam, bebek, angsa, dan burung (Induk bertelur dan akan mengeraminya sampai menetas menjadi anak).
2. Ikan: ikan nila, ikan emas, dan ikan lele (Induk ikan akan mengeluarkan telur dalam jumlah yang sangat banyak yang nantinya akan menetas menjadi bayi ikan)
3. Reptil: Kura-kura, cicak, biawak (Terjadi perkawinan antara induk betina dan induk jantan, setelah bertelur, telurnya akan menetas menjadi bayi reptil)
4. Amfibi atau katak melakukan pembuahan di dalam air, telur yang dihasilkan oleh katak nantinya akan menetas menjadi berudu (kecebong) dan melalui proses pertumbuhan sampai bisa menjadi katak dewasa.
Nah, itulah penjelasan dan hewan apa saja yang termasuk kelompok hewan ovipar.
Baca Juga: Ciri Hewan Ovipar dan Penjelasannya, Salah Satunya Tidak Menyusui
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar