GridKids.id - Pada materi kelas 6 SD tema 9 kali ini kita akan membahas tentang cerita fiksi.
Sebelumnya, kita telah mempelajari tentang modernisasi yang enggak luput dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satunya adalah Observatorium Bosscha sebagai salah satu bukti dari teknologi dan ilmu pengetahuan.
Apakah kamu pernah berkunjung ke Observatorium di Bandung tersebut, Kids?
Agar kamu lebih memahaminya lagi, kamu dapat membaca secara saksama cerita fiksi di bawah ini.
Setelah itu, kerjakanlah soalnya dan temukan kunci jawabannya, ya!
Cerita Fiksi Berkunjung ke Observatorium Bosscha
Oleh: Diana Karitas
Hari ini rombongan siswa kelas enam sekolah Rima tiba di lokasi Observatorium Bosscha. Lokasi observatorium ini berada di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Bagaimana Modernisasi Memengaruhi Gaya Hidup dan Cara Berpikir Masyarakat?
Mereka sangat beruntung karena cuaca cukup cerah. Biasanya langit mendung dan gerimis sepanjang hari. Maklum, bulan Oktober biasanya memang musim hujan.
Observatorium hanya membuka kunjungan pada bulan-bulan tertentu, yaitu bulan April hingga Oktober. Menurut para astronom yang ada di sana, pada bulan-bulan tersebutlah langit wilayah Indonesia cukup cerah untuk melihat gugusan bintang tanpa tertutup awan.
“Selamat siang, adik-adik! Selamat datang di Observatorium Bosscha,” sapa Kak Yani. Kak Yani adalah seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sedang melakukan penelitian di tempat itu. Wilayah observatorium memang wilayah penelitian para astronom Indonesia.
“Hari ini saya akan memandu kalian untuk melihat-lihat benda-benda yang ada di sini,ya! Kakak meminta kalian untuk tidak meninggalkan rombongan selama kegiatan ini. Selain kelompok kalian, masih ada kelompok lain dari sekolah yang berbeda yang berkunjung ke tempat ini pada hari ini,” jelas Kak Yani ramah.
Rima dan teman-temannya mengangguk setuju lalu, mendengarkan semua penjelasan yang diberikan dengan saksama.
Rima dan teman-temannya mengikuti rombongan dengan tertib. Ia dan teman-temannya mencatat hal-hal menarik yang dijelaskan Kak Yani.
Rima melihat beberapa teleskop yang ada di observatorium itu dan mencoba melihat gugusan bintang melalui salah satu teleskop. Rima berseru penuh kekaguman.
“Indah sekali! Tak kusangka ada bintang sebanyak itu di langit sana!” seru Rima kegirangan. Teman-teman Rima pun sangat senang.
Tiba-tiba mereka mendengar suara seseorang menangis. Rima dan teman-temannya berhenti dan mencari asal suara itu. Setelah Rima berbicara kepada Kak Yani tentang suara itu, rombongannya berhenti. Kak Yani menghampiri asal suara itu.
Baca Juga: Mengidentifikasi Cerita Fiksi 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh', Kelas 6 SD
Kelihatannya suara itu berasal dari balik pintu. Kak Yani membuka pintu itu dan menemukan seorang gadis kecil berseragam sama dengan Rima, terduduk dan menangis tersedu-sedu.
“Agatha!” seru Rima. “Mengapa kamu berada di sini? Bukankah seharusnya kamu mengikuti rombongan Bu Tika?” tanya Rima kepada teman satu sekolahnya. Agatha memang tidak sekelas dengan Rima, tetapi mereka sama-sama siswa kelas enam. Agatha seharusnya ikut rombongan Bu Tika, wali kelas mereka.
“Oh, Rima. Terima kasih telah menemukanku. Aku pikir aku tidak akan bisa pulang kembali ke sekolah. Tadi aku pergi ke toilet dulu sebelum rombonganku berangkat. Karena terburu-buru, aku tidak sempat memberitahu Bu Tika dan teman-teman lainnya bahwa aku sedang ke toilet. Ketika aku kembali lagi, mereka sudah tidak ada,” jelasnya sambil tersedu.
"Jangan khawatir, Agatha. Kak Yani akan mengantarmu kembali ke rombonganmu, ya. Kak Yani sudah menghubungi pemandu kelompokmu dan memberitahu kalau kamu berada di sini. Di sini juga aman, kok. Kamu tidak perlu khawatir,” hibur Kak Yani.
“Terima kasih, Kak Yani. Lain kali aku harus memberitahu teman yang lain kalau aku sedang meninggalkan rombongan untuk keperluan tertentu,” kata Agatha masih bersedih.
“Terima kasih, Kak Yani. Lain kali aku harus memberitahu teman yang lain kalau aku sedang meninggalkan rombongan untuk keperluan tertentu,” kata Agatha masih bersedih.
Rima mengajak temannya itu ke bagian belakang ruangan dan membagi minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur temannya itu sudah tenang. Dalam hati, ia bersyukur karena diingatkan oleh peristiwa ini. Bisa saja Rima melakukan kesalahan yang sama.
Contoh Soal dan Jawaban
Setelah membaca cerita fiksi di atas, bagilah ceritanya menjadi 3 bagian!
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 6 Tema 6: Sikap Mempertahankan Kemerdekaan
1. Bagian awal:
Para rombongan siswa kelas 6 tiba di Observatorium Bosscha yang ada di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Cuacanya sedang cerah dan mereka dipandu oleh Kak Yani yaitu seorang mahasiswi dari ITB. Rima dan teman-teman mengikutinya dengan tertib.
2. Bagian tengah:
Mereka tiba-tiba mendengar suara seseorang yang menangis dan Rima langsung berhenti mencari asal suara itu.
3. Bagian akhir:
Akhirnya, Kak Yani mengantar Agatha ke rombongannya dan Agatha menyadari kesalahannya karena enggak memberitahu temannya yang lain saat ingin meninggalkan rombongan. Rima mengambilnya sebagai pelajaran untuk dirinya.
Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9 yaitu menemukan bagian-bagian dari cerita fiksi berjudul Observatorium Bosscha.
Baca Juga: Mengenal Ciri dan Karakteristik Anggota Tata Surya, Materi Kelas 6 SD
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar