GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak apa saja tahap siklus penanggulangan bencana alam ketika terjadi?
Hal tersebut merupakan materi fisika kelas 7 SMP.
Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik sehingga banyak gunung berapi aktif.
Bukan hanya itu, Indonesia juga terletak di atas 3 lempeng benua yaitu Eurasia, di selatan ada Indo-Australia, dan di timur ada Pasifik.
Oleh sebab itu, Indonesia kerap mengalami gempa bumi hingga gunung meletus.
Maka dari itu, penting mengetahui sebuah tahapan penanggulangan bencana alam. Apa saja? Yuk, kita cari tahu!
1. Tanggap darurat atau Pascabencana 1
Tahap penanggulangan bencana alam yang pertama ialah tanggap darurat atau pascabencana 1.
Banyak kemungkinan terjadi setelah terjadi seperti kehilangan orang terdekat seperti keluarga.
Baca Juga: Tsunami: Pengertian, Penyebab, dan Karakteristik, serta Prosedur Evakuasi
Kehilangan harta benda juga bisa terjadi karena bangunan porak-poranda akibat bencana alam.
Pada tahap awal penanggulangan bencana alam, masyarakat dan tim relawan berfokus mencari dan menyelamatkan korban.
Tim SAR atau tim Search and Rescue juga melakukan pencarian dan mengevakuasi korban meninggal atau selamat.
Selain itu, TNI, Polri, Pemerintah daerah dan relawan mendirikan dapur darurat untuk memenuhi konsumsi korban bencana.
Namun, tahap ini tak bisa dilakukan terus-menurus. Umumnya ada batas waktu untuk tanggap bencana.
Ini karena, ada tahap selanjutnya yang harus dilakukan agar penanggulangan bencana berjalan baik.
2. Rekonstruksi dan Rehabilitasi atau Pascabencana 2
Bencana alam akan membuat banyak infrastruktur rusak dan kehilangan keluarga yang dicintai sehingga muncul gangguan psikologis, seperti trauma.
Tahap pengulangan bencana untuk memperbaiki dikenal dengan rekonstruksi dan rehabilitasi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Hewan Mendeteksi Bencana Alam? #AkuBacaAkuTahu
Tahap ini dilakukan setelah tanggap darurat berakhir, Kids.
Setelah tanggap darurat, pengulangan bencana berikutnya mulai membangun sejumlah fasilitas untuk kebutuhan masyakarat.
3. Prabencana
Tahap pengulangan bencana terakhir ialah prabencana atau melakukan evaluasi terkait bencana alam.
Evaluasi bisa mulai dari tempat tinggal yang rawan bencana atau enggak, hingga jalur evaluasi dan peringatan bencana untuk meminimalisir korban.
Pemerintah setempat melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Menyelamatkan Hewan Peliharaan saat Bencana Alam Datang
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | ruangguru.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar