GridKids.id - Gempa bumi adalah suatu peristiwa getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan hingga menciptakan gelombang seismik.
Biasanya, gempa bumi disebabkan oleh adanya pergerakan pada kerak bumi atau lempeng Bumi.
Selain itu, gempa juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api.
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai 22 istilah dalam gempa bumi. Istilah apa saja yang biasa kamu dengar?
Berikut ini istilah dalam gempa bumi. Simak ulasannya!
1. Seismologi: Ilmu seputar gempa bumi.
2. Seismograf: Alat yang mencatat kekuatan gempa bumi.
3. Seismogram: Hasil catatan kekuatan bumi yang biasanya berupa grafik.
Baca Juga: 4 Dampak Negatif Gempa Bumi yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Istilah dalam Gempa Bumi:
4. Hiposentrum: Pusat gempa yang terdapat di kedalaman bumi.
5. Episentrum: Pusat gempa yang biasanya berlokasi tepat di atas hiposentrum.
6. Homoseista: Garis khayal yang mencatat gelombang primer saat gempa bumi.
7. Pleistoseista: Garis khayal yang membatasi wilayah dengan kerusakan paling besar akibat gempa bumi.
8. Isoseista: Garis peta penghubung wilayah dengan tingkat kerusakan sama akibat gempa.
9. Mikroseisma: Gempa dengan kekuatan sangat kecil yang hanya bisa direkam dengan pencatat gempa.
10. Makroseisma: Gempa berkekuatan sangat besar yang bisa dirasakan tanpa alat perekam.
11. Magnitudo (M): Ukuran kekuatan guncangan dari seismograf.
Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar