Terlalu banyak mengonsumsi frozen food bisa menambahkan asupan lemak jenuh dan lemak trans.
Dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada organ kardiovaskular seperti penyakit jantung, gagal jantung, hingga stroke.
5. Menyebabkan diabetes
Produsen frozen food banyak yang menambahkan tepung pati untuk menjaga kualitas makanan tetap baik untuk beberapa waktu.
Tepung pati juga bisa bantu menambah rasa dan tekstur pada makanan olahan.
Di dalamnya terkandung polimer glukosa yang akan diubah oleh jadi gula sebelum dicerna tubuh.
Seperti yang kamu tahu, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa meningkatkan risiko diabetes hingga menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
Baca Juga: Kenali 4 Bahaya Konsumsi Makanan Cepat Saji yang Memicu Sembelit hingga Diabetes
6. Kanker
Terlalu banyak mengonsumsi frozen food bisa meningkatkan risiko penyakit kanker pankreas hingga 65%.
Selain itu, makanan beku juga sering mengandung pengawet seperti sirup jagung yang mengandung glukosa tinggi.
Tak hanya berisiko menyebabkan diabetes, konsumsi gula berlebihan juga dianggap bisa memicu munculnya kanker.
Meski ada beberapa frozen food yang baik dan memiliki nutrisi yang terjaga selama proses pembekuan, ada juga frozen food yang mengandung asupan natrium, gula tambahan, lemak trans, dan beragam zat aditif lainnya.
Kamu bisa mensiasatinya dengan memilih produk frozen food yang lebih sedikit mengandung zat aditif, dan berbagai kandungan nutrisi baik seperti serat, vitamin, juga mineral.
Baca Juga: Turunkan Kadar Gula dan Kurangi Risiko Kanker, Ketahui 8 Khasiat Rosemary untuk Kesehatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Hai.grid.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar