GridKids.id - Sendal merupakan benda yang selalu digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Kids.
Selain itu, sendal merupakan alas kaki yang mudah dibeli di warung hingga supermarket.
Namun sendal sudah digunakan sejak zaman dahulu.
Sendal telah digunakan sejumlah kerjaan pada 10.000 tahun lalu.
Lantas, bagaimana sejarah sendal? Yuk, kita cari tahu, Kids.
1. Suku Anasazi
Pada 8.000 hingga 10.000 tahun lalu, suku Anasazi merupakan suku Indian yang hidup di pegunungan.
Suku Anasazi sudah menggunakan sendal berbahan serat tanaman yucca atau sejenis semak, Kids.
Yucca dianyam sehingga membentuk alas kaki atau sendal.
Baca Juga: Meski di Dalam Rumah, Disarankan untuk Memakai Alas Kaki, Begini Alasannnya
2. Bangsa Sumeria
Bangsa sumeria merupakan pengrajin alas kaki berbahan kulit hewan pada 6000 SM, Kids.
Sumeria merupakan bangsa yang terletak di wilayah Mesopatamia atau dikenal dengan negara Irak.
3. Bangsa Mesir
Ketika raja Menes berkuasa pada zaman mesir kuno atau 3100 SM, ia membawa sejumlah pengerajin sendal ketika pergi.
Saat itu, sendal terbuat dari kulit hewan, kayu, dan serat tanaman palem, Kids.
4. Yunani Kuno
Pada zaman Yunani Kuno, sendal terbuat dari daun dan digunakan oleh para aktor dan filsuf.
Masa itu sendal dikenal dengan Kothumus atau sandal bertelapak tebal.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Ternyata Ini Manfaat Kesehatan dari Berjalan Tanpa Alas Kaki
5. Romawi Kuno
Pada Kekaisaran Romawi, sekitar tahun 100-50 SM para gladiator menggunakan sendal kulit, Kids.
Pada masa itu, sendal menunjukkan status seseorang.
6. Zaman Modern
Ketika zaman modern atau abad ke-20 para selebritis Hollywood menggunakan sendal kulit, Kids.
Pada 1957 Morris Yock membuat produk sandal karet dan dikenal dengan jandal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar