Tahap Presipitasi
Proses ketiga yaitu tahap presipitasi yang merupakan proses mencairnya butiran es di awan yang kemudian turun menjadi hujan.
Awan yang terbentuk pada proses sebelumnya akan tertiup angin dan terbawa menjadi hujan di tempat lain.
Awan yang terlalu padat dengan uap air dan enggak sanggup menahan beban air akan jatuh ke darat kemudian berubah menjadi titik-titik hujan.
Baca Juga: Pemilik Harus Waspada, Inilah Penyakit yang Dapat Dialami Kucing Saat Musim Hujan
Titik-titik air hujan ini memiliki variasi ukuran lebih dari 0,5 milimeter dan gerimis berukuran kurang dari 0,5 milimeter.
Gerimis diturunkan oleh dangkal dan hujan deras diturunkan oleh awan dengan tinggi menengah dan sangat tinggi.
Karena posisi hujan yang sangat tinggi sehingga udara di tempat awan berada akan sangat dingin yang menyebabkan salju atau es.
Semakin menurun mendekati daratan, es akan mencair dan menjadi hujan. Hal ini dikarenakan suhu yang semakin menghangat dan mencairkan titik-titik saat mendekati daratan.
Kids, itulah penjelasan tentang bagaimana proses terjadinya hujan yang menjadi salah satu fenomena alam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar