GridKids.id - Kids, pernahkah kalian mendengar tentang burung belibis?
Burung yang memiliki nama ilmiah Dendrocygna ini merupakan sekelompok unggas berparuh datar yang bisa mengeluarkan suara seperti bunyi siulan.
Itulah kenapa burung belibis juga dikenal dengan The Whistling Duck.
Belibis termasuk dalam famili Anatidae itulah kenapa burung ini mirip dengan Itik yang berasal dari famili yang sama.
Di beberapa kawasan di Indonesia, khususnya di daerah rawa, belibis biasanya diternakan untuk dijual dan dikonsumsi sebagai santapan alternatif para penggemar sajian bebek goreng.
Baca Juga: Bukan Cuma karena Khasiatnya, Ternyata Ini Rahasia Sarang Burung Walet Bisa Punya Harga Mahal
Belibis memiliki delapan jenis spesies yang dikenal di dunia, dan dua di antaranya ditemukan hidup di Indonesia, yaitu Belibis kembang (Dendrocygna arcuata) dan Belibis kecil (Dendrocygna javanica).
Berikutnya akan dijelaskan tentang karakteristik atau ciri-ciri dan kebiasaan dari unggas yang mirip dengan itik ini. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Karakteristik burung belibis
Belibis kembang (Dendrocygna arcuata) memiliki leher yang agak panjang dan kecil. Selain itu, paruh dan bagian kakinya berwarna hitam.
Pergerakannya sangat lambat ketika di darat, tapi akan berubah sangat cepat ketika mereka berada di air.
Kemampuan berenang belibis yang handal karena burung ini memiliki kaki yang berselaput dan jarang digunakan untuk terbang.
Belibis memang jarang terbang, tapi jika sudah terbang burung ini bisa terbang jauh.
Biasanya burung ini dijumpai sedang mencari makanan di daerah tambak atau rawa-rawa di dekat pantai atau danau.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Flamingo, Salah Satunya Tubuh Berubah Warna Karena Makan Krustasea
Belibis diketahui suka mengonsumsi binatang kecil yang hidup di air, tanaman air, dan berbagai biji-bijian.
Belibis biasanya bermigrasi menjelang musim dingin dari daerah asalnya, yaitu di Jepang, Korea, China, Rusia, Kanada, bahkan Amerika.
Persebaran burung belibis meliputi kawasan Asia Tenggara, China Selatan, hingga India.
Kebiasaan burung belibis
Belibis biasanya terbang bermigrasi dalam kelompok dan formasi khusus sambil mengeluarkan suara yang mirip siulan.
Belibis biasanya mengisi sarangnya dengan telur sebanyak 6-10 butir, lalu dierami bergantian oleh induk dan pejantannya selama 21 hari.
Sehari setelah telurnya menetas anak-anak belibis sudah bisa berenang beriringan meninggalkan sarang mengikuti induknya untuk mencari makan.
Burung belibis kembang dikenal sebagai burung yang suka mengembara dan berpindah-pindah tempat tinggal. Biasanya mereka akan terbang melakukan migrasi pada malam hari.
Baca Juga: Punya Paruh Berkantong, Ketahui 5 Fakta Unik Pelikan Si Burung Purba
Menurut kategori International Union for Conservation of Nature (IUCN), kedua spesies belibis yang bisa dijumpai di Indonesia masuk dalam kategori least concern atau enggak berada dalam ambang kepunahan.
Meski begitu, upaya konservasi yang serius perlu dilakukan pemerintah bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan burung ini enggak berakhir punah.
Nah, itulah tadi uraian tentang karakteristik dan kebiasaan dari burung belibis yang suka bermigrasi.
Mengingat tingginya konsumsi burung belibis sebagai santapan manusia, jumlahnya di alam liar kini semakin menurun.
Hal inilah yang membuat harga santapan burung belibis dihargai cukup mahal.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar