GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar atau melihat bunga kacapiring?
Bunga ini merupakan tanaman perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae, dan merupakan maskot Kota Denpasar. Di Bali, bunga ini disebut sebagai cempiring.
Bunga yang memiliki nama ilmiah Gardenia jasminoides ini berwarna putih dan memiliki aroma yang sangat harum, dan bisa dijadikan pengharum ruangan alami.
Nama ilmiahnya berarti Gardenia yang menyerupai melati meskipun secara taksonomi bunga ini enggak memiliki hubungan dekat dengan bunga melati.
Baca Juga: Makna dan Segudang Manfaat Baby Breath yang Sering Jadi Pelengkap Karangan Bunga
Bunga kacapiring atau gardenia banyak dipelihara sebagai tanaman hias, dan dimanfaatkan sebagai pagar hijau yang memiliki aroma harum.
Selanjutnya akan diuraikan tentang karakteristik dan manfaat dari bunga yang sering dijadikan bahan pembuat parfum ini. Yuk, simak uraian lebih lengkapnya di bawah ini.
Karakteristik bunga kacapiring
Tumbuhan ini bisa tumbuh tegak hingga 1-2 m dengan batang berkayu, bercabang, ranting mudanya terlapis lilin dengan warna hijau kecokelatan.
Bunga ini memiliki daun yang kecil dan di sela-selanya sering muncul bunga berwarna putih yang menebar harum yang khas.
Bunga kacapiring cukup sulit untuk didapatkan, karena hanya berbunga di waktu tertentu. Karena inilah bunga ini bisa memperindah taman atau kebunmu.
Bunganya hanya muncul sekuntum pada ujung-ujung tangkai dengan 6 mahkota, meskipun kultivarnya punya bunga ganda (daun mahkota berlapis).
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Petunia, Bunga yang Tumbuh Subur di Musim Kemarau
Ketika baru saja mekar warnanya putih bersih, tapi lama kelamaan warnanya berubah jadi krem kekuningan.
Buahnya berwarna kuning dengan kelopak yang menempel berbentuk oval dan enggak akan retak meski sudah matang dan kering.
Manfaat bunga kacapiring
Kacapiring memiliki rasa yang pahit, memiliki sifat yang dingin dan berfungsi sebagai pembersih panas, menyejukkan darah, dan membuang racun.
Bunga ini adalah komoditas bunga potong yang sering digunakan karangan bunga dan korsase.
Enggak hanya berguna untuk mengharumkan ruangan, bunga ini juga memiliki manfaat kesehatan, antara lain:
1. Mengobati diabetes Melitus
2. Melancarkan pencernaan
3. Mengobati sariawan
4. Menurunkan demam
5. Mengobati luka bakar dan borok
6. Meningkatkan fungsi hati dan menenangkan emosi
7. Peluruh dahak dan kencing dan berfungsi sebagai antiradang dan antibiotik.
Baca Juga: Kenalan dengan Gerbera, Bunga Hias yang Banyak Hasilkan Oksigen di Malam Hari
Itulah tadi uraian tentang karakteristik dan manfaat dari bunga kacapiring.
Enggak hanya harum ternyata bunga yang menjadi maskot Kota Denpasar ini, keindahan bunga ini bahkan menginspirasi pembuatan tari sekar jempiring yang merupakan tarian khas Kota Denpasar yang biasa dijadikan tarian pembuka dalam sebuah acara.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar