Ciri Khas Sigung
Sigung terkenal sebagai hewan yang paling bau di dunia. Hal tersebut karena sigung kerap menyemprotkan cairan berwarna kuning yang berbau busuk dari kelenjar khusus yang terdapat dalam anusnya.
Ciri khas sigung ini enggak lepas dari fakta bahwa hewan ini adalah hewan nokturnal , sehingga selalu bisa terancam oleh predator-predator yang juga aktif di malam hari.
Ketika merasa posisinya terancam, sigung enggak segan untuk menyemprotkan cairan berbau yang mengandung sulfur, metil, dan butylthiol untuk mempertahankan dirinya dari predator.
Sigung akan bersikap waspada jika predator enggak juga pergi menjauh darinya, dan akan menyemburkan cairan berbau busuk yang jangkauannya bisa mencapai 3,6 meter ke segala arah. Semburan ini bisa menyebabkan iritasi bahkan kebutaan pada yang terkena.
Baca Juga: Kenalan dengan Kapibara, Hewan Pengerat Mirip Marmut yang Pandai Berenang
Habitatnya berada di hutan-hutan sekunder dengan ketinggian mencapai 2000 mdpl.
Sebagai hewan omnivora sigung memiliki banyak mangsa, antara lain serangga, cacing tanah, katak, ular, tikus, burung, telur, buah-buahan, akar, jamur, dan daun-daun. Bobot sigung bervariasi mulai dari 1,4 hingga 3,6 kg, dengan panjang tubuh mencapai 50 cm.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar