GridKids.id - Kids, pada hari senin tanggal 27 September 2021 telah diselenggarakan acara Peresmian Patung Perintis KG di Bentara Budaya Jakarta.
Penyelenggaraan acara ini diadakan bertepatan dengan hari kelahiran Bapak Jakob Oetama, salah satu pionir dari Kompas Gramedia.
Patung Bapak Jakob Oetama dibuat oleh Bapak Azmir Azhari, seorang seniman patung realis berpengalaman dari Payakumbuh, Sumatera Barat.
Patung Bapak Jakob Oetama diletakkan berdampingan dengan patung Bapak P.K. Ojong karya seniman Arsono yang diresmikan pada 1987.
Penyelenggaraan acara ini dilaksanakan secara hybrid dan ditayangkan di kanal Youtube seluruh unit KG Media, Kompas Gramedia, dan Bentara Budaya.
Streaming Youtube terbuka supaya bisa disaksikan segenap keluarga besar KG ataupun masyarakat umum.
Sindhunata, sebagai Kurator Bentara Budaya, membuka acara secara daring.
Dalam pembukaannya, ia menyampaikan sepatah dua patah kata tentang dua sosok pionir KG yang dipandang memiliki kecintaan terhadap kebudayaan dan kesenian. Hal tersebut ditunjukkan dengan pendirian Bentara Budaya di Yogyakarta.
Momentum peresmian patung perintis KG di Bentara Budaya Jakarta adalah bukti bahwa para perintis KG memiliki kecintaan yang besar terhadap budaya dan seni.
Patung Perintis KG diresmikan oleh CEO Kompas Gramedia Bapak Lilik Oetama dengan pemukulan gong yang diikuti penyingkapan kain selubung yang menutupi kedua patung tersebut.
Baca Juga: Adjar.id, Portal Pelajaran Anak Indonesia Berbasis Kurikulum dari Kompas Gramedia
Perwakilan dari dua keluarga para perintis KG, yaitu Ibu Sri Mariani Ojong dan Bapak Irwan Oetama mengungkapkan kesan dan pesan agar momentum ini bisa menjadi pengingat bahwa upaya para kedua perintis tersebut akan terus diaktualisasikan dalam jiwa-jiwa para penerusnya.
Bapak Irwan juga menambahkan bahwa Kompas Gramedia akan tetap menjadi wadah dan kesempatan bagi beragam talenta untuk tumbuh dan berkembang.
Eksistensi Kompas Gramedia hingga hari ini enggak bisa lepas dari peran dua perintisnya yaitu Bapak P.K. Ojong dan Bapak Jakob Oetama yang menjadikan mutu, nilai-nilai kemanusiaan, dan kerja sama menjadi landasan untuk mengembangkan beragam wadah informasi kredibel yang berguna bagi bangsa Indonesia.
Warisan nilai dari kedua perintis Kompas Gramedia ini lalu diabadikan dalam plakat yang dipasang di monumen Patung Perintis Kompas Gramedia yang bertuliskan kutipan keduanya, yaitu:
“Kalau begitu, bagaimana mesti berbuat baik, bukan saja baik di mata Tuhan, tetapi juga bagi masyarakat, yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengangkat derajat masyarakat.” – Bapak P.K. Ojong.
“Cita-cita besar dan semangat keberagaman dalam kebinekaan kami bawa dalam lingkup yang kecil: Kompas Gramedia. Indonesia kecil atau Indonesia mini menjadi ideologi yang terus dikembangkan.” – Bapak Jakob Oetama.
Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Tutup Usia
Pada momentum penting ini pula diberikan sebuah penghargaan dan ungkapan terima kasih berupa piagam penghargaan untuk Bapak Azmir Azhari.
Selain sebagai ucapan terima kasih, piagam penghargaan ini diharapkan bisa memacu motivasi Bapak Azmir untuk enggak berhenti menghasilkan karya-karya patung luar biasa lainnya di masa depan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar