Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya justru membuat tari Piring semakin dikenal, lo. Khususnya oleh negara Melayu lainnya seperti Malaysia.
Perkembangan ke negara-negara Melayu dipicu oleh pelarian orang-orang Sriwijaya ke negara-negara tersebut.
Menurut sejarah, tari piring diciptakan untuk menunjukkan rasa syukur masyarakat kepada para dewa.
Caranya, dengan menyajikan sajian berupa makanan lezat yang dibawakan oleh gadis-gadis cantik.
Baca Juga: Unsur Seni Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa Serta Penjelasannya
Namun, seiring masuknya Islam di daerah Malayu, fungsi tarian Piring pun enggak lagi ditujukan untuk persembahan bagi pada dewa, tapi untuk para raja dan pejabat.
Nah, seiring berkembangnya zaman, tari piring enggak cuma ditujukkan untuk raja.
Tarian ini lalu juga ditujukan untuk pengantin dan biasanya ditampilkan pada saat pengantin sedang bersanding dalam pelaminan.
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar