GridKids.id - Lari adalah salah satu jenis olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan.
Meski enggak membutuhkan alat khusus dan tampak sederhana, manfaat olahraga lari bagi tubuh sebenarnya enggak main-main, lo.
Yap, ada beragam manfaat olahraga lari bagi tubuh yang sayang banget untuk dilewatkan, Kids.
Dengan berlari, aliran darah di dalam tubuh bisa lebih lancar.
Jenis olahraga ini juga membantu meningkatkan kebugaran dan kesehatan kita.
Bahkan, lari enggak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga baik untuk kesehatan mental, lo.
Bukan hanya itu, masih ada banyak manfaat dari olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa saja ini, Kids.
Simak daftar manfaat lari berikut ini, yuk!
Manfaat Olahraga Lari
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berdasarkan penelitian, olahraga lari yang dilakukan secara rutin bermanfaat dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh, Kids.
- Menurunkan Berat Badan
Lari adalah olahraga yang mampu membakar kalori dengan relatif cepat.
Kalau dilakukan secara teratur, lari bisa menurunkan berat badan yang mana otomatis menurunkan risiko obesitas.
Risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan lainnya juga akan menurun.
Baca Juga: Cegah Obesitas pada Hewan Kesayangan, Inilah Olahraga yang Cocok Agar Kucing Aktif Bergerak
- Menyehatkan Jantung
Dengan berlari, sirkulasi darah kita menjadi lebih lancar.
Hal tersebut di antaranya bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung koroner.
Berdasarkan penelitian, rutin olahraga lari lebih dari 50 menit dalam satu minggu mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, agar optimal, olahraga perlu ditunjang dengan penerapan pola makan dan gaya hidup sehat, Kids.
- Mencegah Osteoporosis
Lari bisa mendukung pembentukan sel-sel tulang yang baru, Kids.
Dengan begitu, tulang jadi lebih kuat dan osteoporosis pun bisa dicegah.
O iya, osteoporosis adalah kondisi tulang yang keropos dan lapuk.
- Menurunkan Risiko Stroke
Olahraga lari berperan besar dalam membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Selain itu, lari juga mampu membantu meningkatkan fungsi dari organ tubuh seperti paru-paru.
Lari bahkan disebut bisa membantu menurunkan risiko penggumpalan darah, sehingga risiko serangan jantung dan stroke yang bisa berakibat fatal pun juga akan menurun.
Baca Juga: Suka Olahraga di Malam Hari? Demi Kesehatan, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang
- Meningkatkan Kinerja Otak
Dengan berlari, sirkulasi darah yang baik membantu oksigen masuk ke jaringan tubuh dengan optimal.
Asupan oksigen yang cukup bermanfaat dalam mendukung kesehatan otak dan meningkatkan kinerjanya, Kids.
- Membuat Tidur Lebih Berkualitas
Tubuh yang lelah usai berlari akan menyampaikan sinyal ke otak untuk beristirahat.
Nah, makanya olahraga ini bisa mendukung seseorang agar mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, terutama bagi yang mengalami masalah gangguan tidur.
- Memperbaiki Suasana Hati
Lari adalah jenis olahraga yang bisa membantu meningkatkan mood atau suasana hati.
Saat berlari, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang berhubungan dengan reseptor di otak.
Hormon tersebut membantu mengurangi persepsi tentang rasa sakit, Kids.
Hormon endorfin juga memicu perasaan positif di dalam diri kita.
Jika melakukannya secara rutin, kita bisa merasa lebih baik dan bahagia, Kids.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Olahraga Terbaik untuk Penderita Sakit Ginjal
- Mengatasi Depresi
Selain membuat suasana hati lebih baik, berlari juga bisa menurunkan stres dan kemudian bisa membantu mencegah atau mengatasi depresi.
Itulah beberapa manfaat olahraga lari bagi tubuh, Kids.
Supaya aman dan mendapatkan manfaat dari olahraga lari secara maksimal, jangan lupa selalu pemanasan terlebih dahulu sebelum berlari.
Di samping itu, lakukan olahraga sesuai kemampuan. Jangan sampai memaksakan diri, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar