GridKids.id - Arkeolog di Argentina berhasil menemukan potongan-potongan fosil dari dinosaurus raksasa di Argentina.
Para Arkeolog di Argentina mempercayai bahwa penemuan fosil ini merupakan salah satu mahluk terbesar yang pernah ada.
Penemuan fosil tersebut terdapat di Provinsi Neuquen di Patagonia Barat laut Argentina.
Fosil ini ditemukan dalam endapan sedimen tebal yang dikenal sebagai Formasi Candeleros, untuk umur fosil sendiri dipercaya berusia 98 juta tahun.
Jenis Dinosaurus
Dari penemuan tersebut berhasil dikumpulkan 24 potongan fosil tulang terdiri dari tulang belakang pada ekor dan elemen panggul serta dada.
Menurut peneliti penemuan fosil dinosaurus merupakan jenis titanosaurus yang masuk kelompok sauropoda.
Kelompok sauropoda dikenal sebagai dinosaurus yang memiliki ukuran tubuh yang besar, leher dan ekor panjang lalu berjalan menggunakan empat kaki, lo.
Baca Juga: Unik, Peneliti Temukan Lukisan Berumur 45.000 Tahun di Salah Satu Goa di Indonesia
Baca Juga: Ditemukan Jauh di Dalam Gua, Kasur Manusia Purba Ini Sudah Berusia Ratusan Ribu Tahun
Penemuan Terbesar
Selain itu peneliti menyampaikan bahwa temuan sauropoda ini merupakan terbesar yang pernah ditemukan.
Akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tulang humerus atau femur dinosaurus untuk mengetahui berapa berat serta kehidupan sebelum menjadi fosil.
Para ahli pun enggan menyebut fosil yang ditemukan memiliki tubuh sebanding dengan Patagotitan atau Argentinosaurus.
Yap, karena hal tersebut harus dilakukan penelitian mendalam.
Tahu enggak, Kids? untuk besaran Patagotitan memiliki berat mencapai 77 ton dan berukuran 37,2 meter.
Sedangkan Argentinosaurus memiliki ukuran hingga 40 meter dengan berat 110 ton.
Lalu Titanosaurus yang ditemukan di Argentina memiliki berat 40 ton lebih, lo.
Baca Juga: Misi Rahasia Australia, Menyelamatkan Pohon Dinosaurus dari Kebakaran Hutan
Baca Juga: Ke Rumah Hobbit sampai Lihat Fosil Batu, Inilah Wisata Keren di Bandung!
Selanjutnya fosil Titanosaurus berhasil ditemukan di semua benua kecuali Antartika.
Penemuan fosil ini menjadi petunjuk para peneliti bahwa pada awal periode Kapur Akhir yang dimulai 101 juta tahun yang lalu terdapat keberagaman sauropoda.
Penelitian tersebut terus dilakukan untuk mendalam ekosistem sekitar penemuan sebelum menjadi fosil.
Penelitian dilakukan Museum Zapala Argentina, Museo de La Plata, Museo Egidio Feruglio, dan Universitas Rio Negro dan Zaragoza.
Untuk info saja, Kids, kenapa sih setiap ada penemuan fosil para ahli ingin mencari tahu lebih dalam? itu karena para ahli ingin mengetahui kehidupan jutahan tahun sebelum adanya manusia purba.
Baca Juga: Dari T-Rex Sampai Stegosaurus, yang Mana Dinosaurus Favoritmu?
Baca Juga: Beli Dinosaurus Belasan Juta untuk Anaknya, Pria Ini Terkejut saat Tahu Ukuran Aslinya, Gede Banget!
--------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar