GridKids.id - Sebagian orang merasa lemas dan pusing ketika berbuka puasa, apa kamu mengalaminya juga?
Saat puasa, tubuh kita memang enggak menerima asupan makanan dan minuman, Kids.
Kita kembali makan dan minum setelah berbuka puasa, biasanya orang-orang mengonsumsi minuman, seperti es buah, es sirup, maupun berbagai minuman dingin lainnya, nih.
Namun, ada juga yang memilih air putih dingin untuk berbuka puasa agar merasakan efek segar di tenggorokan.
Ternyata berbuka puasa dengan minuman dingin, walaupun hanya air dingin dan bukan minuman manis, bisa berefek ke tubuh dan menyebabkan adanya masalah kesehatan, lo.
Cari tahu, yuk, kenapa minum air dingin untuk berbuka puasa bisa menimbulkan masalah kesehatan!
Baca Juga: Menjadi Salah Satu Organ Terpenting untuk Tubuh, Kenali Fungsi dan Cara Ampuh Merawat Ginjal
Air Es untuk Berbuka Menyebabkan Tubuh Mudah Terserang Penyakit
Mengonsumsi air es untuk berbuka ternyata bisa menyebabkan tubuh memproduksi lendir berlebih.
Nah, kelebihan lendir ini ternyata bisa menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh, lo, yang mengakibatkan kita mudah terserang penyakit.
Pernahkah orang tua menyarankan kita untuk mengurangi konsumsi air dingin karena bisa menyebabkan sakit tenggorokan?
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Jika Generasi Muda Tidak Suka Membaca Buku? Belajar dari Rumah TVRI 13 Mei 2020
Ternyata sakit tenggorokan karena terlalu banyak mengonsumsi air es memang bisa terjadi, Kids.
Penyebabnya adalah karena lapisan pelindung saluran pernapasan dalam tubuh kita akan menumpuk, yang menyebabkan lebih mudah terserang infeksi tenggorokan.
Konsumsi air dingin juga akan menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi, lo, karena ketika kita mengonsumsi air dingin, maka tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan suhu air dengan suhu tubuh.
Akibatnya, akan ada lebih banyak energi yang digunakan untuk menyeimbangkan suhu, sehingga tenaga yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi dalam tubuh pun berkurang.
Baca Juga: Tips Membuat Sendiri Selai Nanas Untuk Nastar, Ini Kelebihan dan Kekurangan Nanas Muda dan Nanas Tua
Konsumsi Air Es ketika Berbuka Membuat Sakit Kepala
Ada istilah brain freeze, yaitu reaksi pada tubuh dan otak ketika menerima sesuatu, baik makanan atau minuman yang suhunya terlalu dingin.
Kondisi ini dipengaruhi oleh jaringan saraf tulang belakang yang cukup sensitif dan mengirimkan pesan kepada otak kita.
Nah, hal ini bisa terjadi ketika kita mengonsumsi air dingin untuk berbuka puasa, padahal seharian kita berpuasa dan enggak mengonsumsi makanan maupun minuman apapun.
Hal ini akan menyebabkan jaringan saraf tulang belakang yang sensitif tadi mengirimkan pesan kepada otak sehingga menyebabkan sakit kepala.
Namun tenang saja, karena sakit kepala akibat brain freeze ini biasanya enggak berlangsung lama, kok, karena biasanya rasa sakit kepala akan hilang lagi dengan cepat.
Lebih Baik Konsumsi Air Hangat untuk Berbuka Puasa
Minum air putih untuk berbuka puasa memang baik, tapi sebaiknya kita berbuka puasa dengan air hangat.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Selalu Bikin Khawatir, Ini Tips Puasa bagi Penderita Diabetes agar Aman
Meminum air hangat untuk berbuka puasa lebih baik untuk tubuh, karena bisa membantu melancarkan pencernaan, membuang racun dari dalam tubuh, hingga bisa meredakan hidung tersumbat, lo.
Air hangat juga bisa membantu mencegah sembelit, karena akan merangsang aliran darah menuju usus lebih lancar.
Nah, sekarang biasakan berbuka puasa dengan air hangat, atau kalau enggak ada air hangat, maka bisa meminum air bersuhu ruangan.
(Penulis: Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar