5. Perancis
Sempat menjadi negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19, Perancis sekarang mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
Angka kasus baru di sana menunjukkan penurunan sejak awal April.
Penurunan ini terjadi setelah aturan penguncian ketat diberlakukan.
6. Korea Selatan
Selanjutnya adalah Korea Selatan yang sempat menjadi salah satu hotspot penyebaran virus corona di luar Tiongkok.
Negara asal K-Pop ini memang enggak memberlakukan penguncian penuh untuk menangani persebaran di wilayahnya.
Namun mereka melacak persebaran virus menggunakan teknologi komunikasi dan memasifkan pengujian kepada warganya.
Hal ini ternyata efektif menekan angka pertumbuhan kasus baru infeksi corona di sana.
Beberapa minggu terakhir, laporan kasus baru pun dilaporkan benar-benar turun dari waktu-waktu sebelumnya.
7. Swedia
Tren yang sama juga terlihat di Swedia.
Seperti Korea Selatan, Swedia juga enggak memberlakukan penguncian atau lockdown demi mencegah persebaran virus.
Ini juga sekaligus membedakannya dengan negara-negara Eropa lain yang kebanyakan memutuskan untuk mengunci wilayahnya.
Meskipun begitu, kasus harian yang dilaporkan di Swedia relatif rendah dan cenderung melambat.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
Baca Juga: Perbedaan Isolasi dan Karantina Terkait Pandemi Virus Corona
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar