Follow Us

Viral Suara Dentuman Misterius Hebohkan Warga Bandung dan Sekitarnya, Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Mei 2020 | 14:09
BMKG berikan klarifikasi soal dentuman di Jawa Tengah dini hari tadi
Twitter/HumasBMKG

BMKG berikan klarifikasi soal dentuman di Jawa Tengah dini hari tadi

Fotokita.net - Beberapa waktu lalu masyarakat di Jawa Tengah sempat dikejutkan dengan suara dentuman misterius. Hingga kini dentuman itu masih belum mendapatkan jawabannya.

Belum lagi ada jawaban dentuman di Jawa Tengah, netizen kembali heboh.Viral suara dentuman misterius yang menjadi trending topik di Twitter serta menghebohkan warga Bandung dan sekitarnya pagi.

Lantas apa penyebabnya?

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Angka Kematian Akibat Corona di Indonesia 3 Kali Lipat dari Data Resmi, Pakar Malah Bilang Penyakit Ini Bukan Wewenang Jokowi: Siapa yang Mau Disalahin?

Kepala BMKG Stasiun Meterologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).

"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yan dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Hawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020) pagi.

Menurut Achadi, dari monitoring listrik udara, jika melihat data lightning detector, terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020, pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Seusai Perbolehkan Warga Beraktivitas Kembali, Jokowi Berikan Angin Segar Buat Pasien Positif Corona Masih Dirawat

Adapun sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono juga memastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik.

Dentuman disebut-sebut terjadi pada Senin (11/5/2020) antara pukul 00.45 WIB sampai dengan 01.15 WIB di sebagian wilayah Jawa Tengah seperti Surakarta dan Semarang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest