Intisari-Online.com - Berita terbaru Korea Utara, salah satunya terkait Kim Jong-un yang mengeksekusi lima pejabatnya setelah mengkritik kebijakan pemimpin tertinggi.
Kelima pekerja tersebut dikatakan telah dieksekusi pada 30 Juli, bahkan keluarga mereka juga dilaporkan ditahan dan dikirim ke Kamp 15 gulag di Yodok.
Peristiwa itu disebut oleh seorang sumber menggambarkan bahwa pemerintah mencoba untuk mendapatkan disiplin.
Diketahui belakangan situasi Korea Utara berubah menjadi kacau, salah satunya terkait perpolitikannya.
Saudara perempuan Kim, Kim Yo-jong, diberikan kekuasaan yang besar dan luas, mengambil kendali hubungan dengan Selatan dan AS.
Diperkirakan itu merupakan langkah keluarga Kim untuk memperdalam hubungan mereka sebagai dinasti yang memerintah secara alami di negara itu, dikutip dari Express.co.uk.
Korea Utara diketahui terus membangun gudang senjata nuklir, bahkan kekuatan senjata tersebut beberapa dilaporkan mampu mencapai daratan AS.
Sementara AS memiliki teknologi anti-rudal dan memiliki senjata nuklir yang mampu menghancurkan Korea Utara.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR